PAPA | SAKUSA
༉୭̣
.
" boy jangan bawa banyak barang, kita cuma jalan-jalan biasa "
sakusa melirih putranya yg tengah menyiapkan tas, entah apa isinya sakusa tidak tahu" nanti aku kelaparan papa! papa bawa juga nanti papa kelaparan! "
" untuk apa? papa punya ini, jika benda ini ada bersama papa, semua bisa papa beli hanya dengan ini " sakusa menunjukan kartu keramatnya yg berwarna hitam, yeah semua tahu itu kartu apa
" aku tidak punya.. "
" nanti, jika kamu sudah berumur sepuluh tahun papa beri satu kartu black untukmu "
" benarkah?! papa janji?! " sakusa mengangguk, lalu kembali menautkan jari kelingkingnya
" i promise u ".
sakusa menggandeng tangan kecil putranya
tak banyak diam, anaknya sangat aktif bahkan sakusa hampir kehilangan jejak anaknya" papa! aku mau itu! "
sakusa melirik apa yg anaknya mau, ah hanya pedagang kaki lima yg menjual makanan manis berbentuk kapas" maksudmu gulali? " dan diangguki oleh si kecil, sakusa tersenyum melihat ekspresi senang anaknya
" apapun itu apapun itu untukmu, papa beli gerobaknya sekalian aja kali ya? "" papaaa~ aku maunya gulali bukan gerobakk! " rengeknya sambil memeluk kaki sakusa
" anak siapa ini, kok manja, yaya baiklah ayok kita beli, tanpa gerobak "" yeay! "
lalu keduanya menghampiri si pedagang
sakusa yg datang dengan outfit mewah dan si kecil yg terlalu antusias" paman paman aku mau satu! aku mau satu! "
" baiklah anak muda, mau rasa apa gulalinya? disini tersedia rasa buah, ada mint dan juga cokelat " sakusa melirik putranya yg tengah berpikir, dia tahu anaknya ini susah memilih
" rasa buah satu " karena lama menunggu jawaban, sakusa yg memilih rasanya
paman penjual dengan siap membuatkan satu gumpalan gulali buah" papa lihat! kapas! "
" mau lihat lebih jelas? " si kecil mengangguk semangat, sakusa dengan sigap menggendongnya supaya ia melihat jelas proses pembuatan gumpalan manis itu
" woaahh, keren! paman apa kapas ini enak? "
" ini sangat enak, semua anak menyukainya karena rasanya yg manis, nah ini gulalimu " sakusa langsung membayarnya, tidak dengan kartu kok
" arigatou paman! papa lihat! hihi! kapasnya menggumpal! "" papa tahu kok, cepat habiskan nanti kapasnya kempes "
" papa mau? " sakusa awalnya ingin menolak, tapi ini hari spesial dia, karena jarang sakusa membawa anaknya keluar
" sedikit saja "" yeay! "
sakusa menggigit potongan kecil dari kapas itu, rasanya ingin menjerit karena jajanan ini terlalu manis untuknya yg sudah berumur" sepertinya gigiku ingin berteriak, nah sayang sehabis makan gulali jangan lupa sikat gigi dirumah, biar gigimu tidak bolong dimakannya "
" baik papa! "
chuu~
" eh? " sakusa terdiam sesaat anak itu mencium bibirnya, sakusa bisa merasakan semanis apa bibir putranya
" kisseu karena papa sudah membelikanku gulali ini! "
boleh kah sakusa tenggelam? dia tidak kuat melihat keuwuan dari anaknya sendiri
" p-papa mau tenggelam "
" eh? papa kenapa? pa- PAPA HIDUNGNYA BERDARAAAHHHH AAAA "
tbc,'23082021:13.37
KAMU SEDANG MEMBACA
[ END ] Papa Sakusa!
Krótkie Opowiadania[ THE END ] . . . " Papa! aku mau mainan kaya mereka! " '•ꪶ୭̣ sakusa dan buah hati kecilnya ༉୭̣•' Project ꪶ𖦼.tsukkigurih 23082021 agustus 20012022 januari ꪶ༉', 𝐒𝐀𝐊𝐔𝐒𝐀 𝐊𝐈𝐘𝐎𝐎𝐌𝐈༉୭̣,'