Till Death Do Us Apart

Chapter 01

Querida .

I ask the moon how was your day goes by .

And you ask the star where have I been .

Our soul dancing next to the sun .

We wish to have love that last .

Probably I am just your once upon a time and you not my happily ever after .

Till death do us apart my Querida .

L E O N

TALI pemanah di tarik hingga ke tulang pipi .

Mata kiri di kenyit bagi menyasarkan anak panah pada kedudukan yang betul .

SRAK

" 10 ! "

Senyuman manis terlorek pada bibir merahnya .

Satu dewan bergema dengan tepukan para penonton yang terdiri daripada
pelajar dan pensyarah .

Ke empat empat pusingan dia berjaya mengutip 40 mata .

Setiap kali dia melepaskan anak panah pasti ianya terpacak pada angka 10 .

Tepat mengenai bulatan kecil di tengah yang berwarna hitam .

" The first place goes to team Sapphire "

Satu dewan sukan yang memuatkan 1000 orang pelajar itu bergema dengan tepukan gemuruh .

Eirana iaitu wakil dari team Sapphire berjalan naik ke atas pentas .

Dia menerima pingat emas .

Seiring itu ,

Para jurukamera kampus tidak henti merakam gambar gadis itu yang sedang tersenyum lebar .

Bunyi siulan dan pekikkan dari para pelajar menambahkan lagi kemeriahan di dalam dewan sukan .

" Here's your drink "

Sofea menghulurkan botol air mineral pada gadis itu .

Yang baru selesai sesi berswafoto bersama pihak atasan kampus dan pemain lain .

" Thanks babe " ujar Eirana sepatah .

Air di dalam botol tersebut di teguk hingga separuh .

Penat juga walaupun hanya bergambar .

Rambutnya berparas dada di ikat satu menjadi tocang sebelum mengapai tuala kecil di atas kerusi .

" You tak nampak happy "

Sofea menatap Eirana yang sedang mengelap peluh yang merinik pada leher dan dahi .

" For what ? "

Soal Eirana kembali dengan wajah hairan .