Chapter 16

25 3 0
                                    

EIRANA dan Leon berjalan di bahu jalan yang sepi .

Eirana mengosok bahu akibat berasa sejuk dengan angin malam .

" Kau nak makan ? Atau minum ? "

Soal Leon tatkala mereka melintasi sebuah supermarket yang di buka dalam perumahan elite Damansara Heights .

" Minum " beritahu Eirana .

" Mari kita masuk ke dalam "

Ajak Leon dan mereka menapak masuk ke dalam supermarket .

Leon mengambil sebotol air yogurt Calpis berperisa Original .

Eirana pula mengambil sekotak susu Good Day Strawberry .

Setelah membuat pembayaran mereka melangkah keluar dari supermarket 24 Jam .

" Kalau dari dulu I tahu you boleh bantu I keluar dari rumah tak guna tu dah lama minta bantuan you "

Eirana bersuara setelah mereka banyak berdiam diri .

Leon menoleh memandang si gadis .

" Maaf , aku pun baru tahu yang kau selama ini di kurung . Jika aku tahu sudah lama aku hadir dalam hidup kau "

" Kenapa you baru hadir sekarang ? You dah lama kenal I ? "

Eirana menatap Leon curiga .

" Lama , sebelum kau kenal aku lagi "

" Macam mana ? "

Leon tersenyum macho membalas pandangan si gadis .

" Malam ni aku tak mahu cakap pasal diri aku , aku mahu cakap pasal diri kau dan kita "

" Kita ? " Eirana berwajah tidak mengerti .

" Beritahu aku semua tentang diri kau "

" Kenapa ? Dan boleh ke I percayakan you ? "

" Baby , kalau kau tak percayakan aku kenapa kau ikut aku keluar dari rumah kau tengah malam buta ? "

Leon mengangkat kening beberapa kali .

Eirana mencebik bibir .

" Itu kerana I bosan "

Leon tersenyum herot .

" Tiada yang menarik tentang diri I "

Eirana berkata sambil jemari bermain dengan straw minuman .

" Mungkin kerana kau terlalu menarik untuk di ceritakan "

Leon tersenyum macho manakala Eirana mencerlung lelaki itu sekilas .

" Jadi kau nak buat apa ? "

" Buat apa ? " Eirana berwajah tidak mengerti .

" Pada empat malaun tak guna tu . Ops maksud aku tak termasuk mama kau "

Till Death Do Us Apart Where stories live. Discover now