HOLD ME TIGHT | WOOSAN ✔

ㅡin the end

Suasana Agensi sedang Chaos. Segala tuduhan dan gosip yang disebar oleh forum online maupun situs web, tertuju pada San hingga mau tidak mau, San harus Hiatus selama beberapa bulan, meredam konflik.

"Kalian bisa bikin Sub-unit kalau memang keberatan Ateez harus hiatus untuk setahun ini"

Penawaran menjanjikan PD-nim yang ditolak mentah-mentah oleh Hongjoong dan Seonghwa.

"Tidak tertarik. Ateez terdiri dari 8 orang, kami tidak akan kembali sebelum kami berkumpul dengan jumlah yang sama, seperti awal debut kami" ujar Seonghwa secara sarkastik.

"kalau kalian mau, pembatalan kontrak ini bisa saja tidak terjadi, asal—"

"—asal?" ulang Seonghwa.

"Wooyoung sendiri yang ingin kembali dan datang untuk mencabut gugatannya."

***

"Hyung, kalau untuk kembali, aku benar-benar tidak bisa" Wooyoung menatap wajah dua orang anggota tertua mantan grupnya itu.

"Demi kami, demi penggemar kamu, ya?"

Sekali lagi, Wooyoung menggeleng. "aku sudah lelah bernyanyi, hyung."

Seonghwa berbisik ke arah Hongjoong dengan geram "akan ku habisi Choi San saat sampai di dorm"

***

San berjalan menyusuri Sungai Han seorang diri, perasaannya benar-benar kalut saat itu hingga ia berani membentak Wooyoung didepan ibunya.

"Wooyoung-ah, maaf.."

Pemuda itu menatap air sungai yang mengalir dibawahnya.

Haruskah semua ini ia akhiri saja? karena sumber permasalahan ini semua, hingga wooyoung pergi menyisakan dirinya sendiri— haruskah San pergi?

***
"Hyung, saat trainee rasanya aku mau mati saja, ku pikir, debut itu tidak ada—"

"Tapi mama berkata, Mati itu tidak akan menyelesaikan apapun."

***

San menoleh ke kanan dan kiri memastikan tidak ada orang lain didekatnya, kemudian ia menjatuhkan diri dan tenggelam ke dalam sungai Han secara perlahan.

ialah Choi San, manusia yang mati termakan oleh keegoisannya sendiri. Ia berharap, mati dapat melebur dosanya, menghilangkan jejak dibumi sebagai orang paling pecundang.

Choi San akan selalu mencintai Jung Wooyoung nya, hingga nanti mereka bertemu. Mungkin tak lagi didunia, tetapi menjemput keabadian ditempat yang lain.

Meskipun tanpa ia duga, Wooyoung telah siap memaafkan dan memberikan pelukan hangat bila suatu saat ia kembali datang ke rumah Wooyoung untuk meminta maaf perkara masalah yang lalu.

The End.