Pizza and Yogurt

1.1K 166 2
                                    

Halo!
Vote + Comment
Enjoy

.

.

.

"Ih Jen! Apaan sih lo, gue duluan yang mau ambil pizzanya!"

"Bodo amat, gue mau pizzanya."

Suasana makan malam saat ini sangat ribut karena Renjun dan Jeno yang rebutan untuk memakan potongan pizza terakhir.

"Eh udah-udah kalian kayak anak kecil aja," Chanyeol menengahi.

"Tuh denger! Lo tuh harus ngalah sama yang lebih tua. Siniin pizzanya!"

"Lah sejak kapan yang muda yang ngalah. Harusnya tuh lo Ren yang ngalah ke gue, lo kan lebih tua."

"Gak bisa, pokoknya pizzanya buat gue!"

"Yaudah nih ambil."

Sebelum Renjun sempat mengambil pizza di tangannya, Jeno lebih dulu menarik tangannya dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

"Eittss.. nih ambil coba, nyampe gak?" tanya Jeno dengan kerlingan jahilnya.

"Ck, udah lah ambil aja tuh pizza buat lo."

"Udah, udah besok kita beli pizza lagi ya," ucap Wendy berusaha membujuk Renjun yang sepertinya kesal dan pundung.

"Gak usah ma, aku udah gak mood. Aku mau ke kamar aja."

Setelah mengatakan itu, Renjun langsung meninggalkan ruang makan dengan kaki yang sedikit dihentak-hentak karena kesal.

Ya, umur saja yang sudah besar. Tapi tingkah mereka berdua itu seperti anak kecil, orang tuanya saja sering geleng kepala melihat kelakuan keduanya.

"Jen kamu bagi dua itu pizza nya sama Renjun, kasian tuh anaknya ngambek."

"Gak mau ah pa Jeno masih laper. Lagian juga paling besok udah gak marah lagi anaknya."

"Kamu tanggung jawab ya kalau besok Renjun masih marah."

"Iya pa santai aja, percaya sama Jeno."

Chanyeol yang mendengar itu menggelengkan kepalanya, pede sekali anaknya itu.



~~~


"Ren udah siap dari kapan lo? Cepet banget pagi-pagi gini udah mau selesai sarapan aja," Jeno yang baru saja turun dan sampai di ruang makan membuka percakapan.

Sedangkan Renjun? Anak itu hanya diam saja dan tetap fokus dengan sarapannya.

"Ren?" panggil Jeno lagi.

"Ren?" jeno melambaikan tangannya di depan wajah Renjun.

"Ck, ganggu." Renjun menepis tangan Jeno yang berada di depan wajahnya.

"Ren lo masih ngambek?"

"Ma, pa aku berangkat sekolah ya," ucap Renjun dan tetap mengabaikan Jeno.

Jeno memandangi Renjun yang berjalan menjauh dengan bingung.

"Hayoloh, kan udah appa bilang kemarin pizzanya bagi dua aja. Masih ngambek kan Renjunnya."

"Ya, Jeno kan gak tau pa dia bakal masih ngambek sampe pagi. Biarin deh, nanti aku jajanin di sekolah juga gak ngambek lagi."


~~~


Iridescent || Jn x Rj ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang