Paket!

1.2K 178 16
                                    

Halo
Vote + Comment
Enjoy!
.
.
.

"Ya ampun Jisung! Anak ayamnya lucu banget! Ih gemes kayak buntelan bulu kuning." Ucap Renjun gemas.

Jisung yang mendengarnya hanya terkekeh kecil.

Saat ini Renjun memang sedang bermain di rumah tetangga sekaligus adik tingkatnya di sekolah yang tak lain adalah Jisung.

"Tapi kok kamu punya anak ayam sih? Bukannya kamu tuh melihara anak monyet yang suka berisik itu ya? Yang kerjaannya teriak mulu, sakit kuping gue kalo deket sama itu monyet."

"Ih Kak Renjun! monyet aku tuh gak bawel, kemarin dia teriak terus karena marah sama Kak Renjun yang gak sengaja injek ekor dia, eh Kak Renjun malah deketin dia terus, ya jadi dia berisik karena gak mau deket Kak Renjun."

"Oh yaampun..maaf Jie, gue gak sengaja waktu itu." Renjun menampilkan cengirannya.

"Iya gak apa kak, btw ini sebenernya bukan anak ayam aku. Ini anak ayam punya Chenle, kalau monyet aku lagi main sama Chenle di kamar.

"Oh punya Chenle.. dia baru beli ya?"

"Iya kak."

"Yaudah deh Jie, gue pulang dulu ya, udah sore."

"Iya kak hati-hati."

Setelah Renjun berpamitan, Jisung langsung mengantarnya sampai ke depan pagar.

~~~

Di kamarnya Renjun terus memikirkan apakah dia harus membeli anak ayam atau tidak? Oh ayolah, buntalan kuning itu benar-benar lucu dan menarik perhatiannya.

"Huftt.. tapi kalau beli gue takut gak bisa urusin nanti, kan kasihan kalau mati," gumam Renjun.

"Bluie, menurut kamu gimana?" tanya Renjun pada ikannya.

Omong-omong Bluie itu nama ikan Renjun yang dibelikan oleh Jeno kemarin. Kenapa namanya Bluie? Karena ikannya warna biru kata Renjun.

Renjun mendekatkan telingannya ke kaca aquarium, berpose seperti sedang mendengarkan.

"Ah? Apa? Kau tidak mau aku beli hewan baru?" tanya Renjun sambil menatap ikannya yang sedang berenang.

Renjun lagi-lagi mendekatkan telinganya ke kaca aquarium.

"Aaa...kau takut aku tidak memperhatikanmu lagi ya..aigoo Bluie," ucap Renjun gemas dengan nada aegyo nya.

Jeno yang baru saja membuka pintu kamar Renjun hanya bisa menampilkan wajah heran ketika melihat saudaranya itu melontarkan pertanyaan kepada ikan kesayangannya, lalu Renjun sendiri yang menjawab.

"Bisa-bisanya gue dapet saudara modelan Renjun," gumam Jeno dalam hati.

"Udah makin gak jelas ya lo Ren. Kemarin gue udah coba maklumin tingkah-tingkah aneh lo, tapi makin lama lo makin gak waras. Ngapain lo nanya ke ikan terus jawab sendiri?!" tanya Jeno frustasi.

"Lebay lo! Gue masih sehat! Ngapain lo ke kamar gue?" sahut Renjun sewot dibilang aneh oleh Jeno.

"Disuruh turun sama eomma, makan malam dulu."

Renjun mengangguk, dan akhirnya anak itu mengikuti langkah Jeno untuk turun ke bawah, tepatnya ke ruang makan.

Setelah selesai makan malam, Renjun sibuk bermain dengan ponselnya. Jarinya terus bergerak diatas layer ponsel, matanya terfokus pada foto-foto yang muncul di explore akun instagramnya.

Iridescent || Jn x Rj ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang