𝟯

928 144 18
                                    

𝘁𝗲𝗹𝗹 𝗺𝗲 𝘄𝗵𝗮𝘁'𝘀 𝘁𝗵𝗲 𝗰𝘂𝗿𝗲 𝗼𝗳 𝘆𝗼𝘂?


-



mengatakan bahwa hanma bereaksi berlebihan mungkin tidak pantas jika kau di posisinya. apalagi setelah semua yang dia lakukan untuk (y/n).

semua hanya karena hanma cemburu saja.

tapi lelaki selalu salah—betul 'kan? maka sebagai lelaki sejati, dan juga kekasih yang baik hati, hanma akan mengalah dan meminta maaf pada (y/n). dia tahu memang akhir-akhir ini (y/n) berlebihan menanggapi reaksi cemburunya, tapi dia tahu perempuan itu tidak serius mengatakan hal-hal sebelumnya. maka dari itu, hanma mengikuti perempuan tersebut ketika kuliahnya telah selesai. ia menunggu tepat di depan kelasnya sambil menyalakan puntung rokok.

"kau pasti bercanda." itulah kalimat pertama yang keluar dari mulut (y/n) saat melihat hanma menyengir di luar kelasnya. ia meraih tangan hanma dengan kasar dan menariknya pergi sana.

"aaah (y/n) aku tahu kau merindukan ku, tapi jangan kasar-kasar begitu dong. sakit, tahu."

"kenapa kau ada di kampus ku—kenapa kau tahu kelas ku di mana?!"

"ada orang-orang baik yang memberitahu ku." baik dalam artian orang-orang yang ia pukuli dan peras informasinya untuk mengetahui keberadaan (y/n) ketika ia sampai di gedung kampusnya. "ayo jalan-jalan."

"tidak! hanma, kau benar-benar tidak paham apa yang ku katakan sebelumnya?!"

"bahwa kau membenci ku? akan membuat ku menyesal jika aku menunjukkan wajah ku di depan mu?" hanma tersenyum mengejek. "ooh (y/n). kau sangat menggemaskan, mengancam ku seperti itu~"

hanma meraih tangan (y/n), kali ini menariknya ke arah parkiran di mana ia memakirkan motornya. "sudahlah, ayo kita jalan."

"hanma tunggu—aku tidak mau!" (y/n) berusaha menahan dirinya dengan sekuat tenaga. dia bukan perempuan yang lemah, tapi jika harus tarik-menarik dengan seseorang yang dijuluki dewa kematian di kalangan berandalan, tentu saja (y/n) tidak bisa berbuat banyak atau tangannya yang akan jadi korbannya.

"(y/n)!" tangan hanma tiba-tiba saja terlepas begitu saja. seseorang menarik (y/n) menjauh darinya. seorang laki-laki. "kau baik-baik saja?!"

huh? siapa pahlawan kesiangan ini? ingin bermain pahlawan di depan (y/n)? apa dia tidak tahu, satu-satunya pahlawan yang (y/n) butuhkan hanya hanma, dan hanma seorang saja?

"tidak—kau harus pergi dari sini!" wajah (y/n) terlihat memucat.

"dan meninggalkan mu bersama orang mencurigakan seperti dia? tidak akan."

"(y/n)," hanma berusaha menahan dirinya agar tidak menghabisi laki-laki itu di sana, di tempat itu, saat itu juga. "siapa dia?"

"oi! tinggalkan (y/n) sendiri!" laki-laki itu mengepalkan tangannya dan menghalangi hanma, berdiri di antara sepasang kekasih tersebut.

"tidak, tidak, tidak! jangan berbicara padanya!" (y/n) berusaha menarik tangan laki-laki yang berjalan ke arah hanma tanpa tahu marabahaya yang mengintainya. "c—"

"siapa dia, (y/n)?" hanma tersenyum, bertanya sekali lagi tanpa melihat ke arah laki-laki yang berusaha mengintimidasinya tersebut.

"aku teman (y/n)! kami—"


hanma repot-repot datang ke kampus (y/n) hanya untuk menjemputnya, memperbaiki hubungan mereka. bukan untuk melihat orang lain dekat-dekat dengan kekasihnya, yang berusaha merebutnya dari dirinya.

𝐲𝐨𝐮 𝐠𝐨𝐭 𝐦𝐞 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧' 𝐥𝐢𝐤𝐞 | 𝐡𝐚𝐧𝐦𝐚 𝐬.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang