malam itu, rintik hujan yang semakin lama semakin deras mengiringi langkah gadis yang memeluk tubuhnya sendiri, dengan pakaian yang sudah kusut layaknya pikirannya saat ini. menuju sebuah gedung menjulang tinggi, ia membawa langkahnya masuk ke dalam.
Menarik napasnya dalam sebelum akhirnya-
"aborsi .. tolong. saya menyerah." Ucapan itu terlontar begitu saja dengan isakan pelan di ujung kalimatnya.
setelah berpikir lama, tentang betapa kejamnya semesta kepada nya. tentang betapa perihnya luka yang ia tanggung. tentang bagaimana lelahnya ia menghadapi semua ini.
jika saat ini tidak ada yang mengharapkan kehadirannya, lantas untuk apa ia berjuang lebih jauh?
•
tES OMBAK YUK!
KAMU SEDANG MEMBACA
caraphernelia
Dla nastolatków[lowercase - written in bahasa] "Aku bahagia bisa kenal, dan secinta itu sama kamu, Kha. walaupun kamu cuma kasih aku luka" "liat, bahkan semesta nggak pernah biarin kita bahagia bersama, Ca." "Selamat tinggal .. karafernelia -nya Rakha." Started on...