Chapter 2 - He's come

57 3 0
                                    




"yas mam, i'll be fine calm down."
Ujar pria tampan yang dengan logat Dutchnya yg kental.

"Aku akan mengunjungi aunty Cassie setelah ini, lalu menuju apartemen dan memulai hidupku."

"Suasana baru, tempat baru, kehidupan baru pastinya mam. Salam untuk semua.. byee."
Lanjutnya mematikan sambungan telepon.

Pria yang kedatangannya baru satu hari di Indonesia itu sudah lumayan menguasai banyak kosa kata Indonesia, walau ada beberapa kata yang pelafalannya masih salah atau kurang jelas. Dia berusaha melakukan yang terbaik.

Ia memasuki mobil sport berwarna hitam dan mengendarainya keluar dari parkiran apartmen yang bisa dibilang mewah di kota Jakarta. Tentu saja pemandangan itu tidak dilewatkan oleh beberapa wanita yang wara wiri untuk melakukan aktivitas pagi nya. Mereka melihatnya dengan mata berbinar dan memuja.

Mobil yang dikendarainya terlihat elegan saat berjalan ditengah kemacetan ibukota, namun hal itu tidak menjadi halangan kepergiannya untuk mendatangi kediaman adik dari mamanya yang tinggal di Indonesia selama hampir 12 tahun.

"teet..teeeet.."

Klakson mobil mewah itu berteriak di depan gerbang putih tulang yang cukup tinggi, gerbang terbuka otomatis dan tanpa pikir panjang  pria itu langsung memasuki rumah besar tersebut.

"Welcome to Indonesia Kevin."
Sambut seorang wanita yang terlihat masih muda dengan rambut hitam sebahu, mengenakan dress korea yang terlihat manis saat dikenakannya. Ia membawa tiramisu cake disebelah tangannya, lalu tangannya yang lain melambai ke arah Pria yang disapanya sebagai Kevin. Dan tentunya kedua wajah itu sangat identik dengan wajah Belanda.

"I miss you Aunt, thanks for this all. Btw mana Om Hendra?"
Balas pria yang disebut Kevin sambil berjalan menghampiri tantenya, tak lupa ia memeluk Cassie yang sudah lama tidak dijumpai olehnya.

"Om kamu baru aja berangkat Kev, mungkin pulang menjelang sore. Kamu banyak banget berubah ya sekarang makin tinggi, makin ganteng juga keponakan tante satu ini. Gimana kabar di Netherlands?"

"Mam so good aunt and everything is okay there. Salam kangen katanya. Lagian bukan aku yang banyak berubah, tapi emang aunty cassie yang jarang main kesana buat nengokin aku.. hmm"
Ucap Kevin sambil menyunggingkan senyumnnya.

"Kev disini sampe sore ya aunt, sekalian nunggu om Hendra lagian hari ini aku free kok gada something important yang harus diurus. Nanti abis ketemu om Hendra aku langsung balik ke Apart."

"Wahhh, lancar banget bahasa indonesia kamu padahal udah lama banget kamu ga main kesini. Aunty tuh bukannya gamau kesana Kev, you know lah om kamu lagi sibuk banget sama perusahannya dan jarak indo ke Netherlands ga deket honey but honestly aunty kangen banget sama kamu and also my sister Careen."
Cassie menggadeng keponakannya ke sofa.

"Nanti kamu boleh pulang after dinner ya Kev, baru balik ke Apart tapi apa gamau nginep disini dulu? sambil nunggu Daniel pulang sekolah, lama juga kan kalian gaketemu."

"Yes aunt, i know ini aku juga banyak lupa vocab hahah but i do my best. Iya aunt btw kangen banget sama si gembul Daniel, tapi kayanya aku gabisa nginep soalnya ada yang mau aku urus maybe next time ya aunt."
Ujar Kevin.

"Gapapa kok Kev, Practice makes perfect! yaudah paling Daniel pulang sekolah jam 2 siang jadi kalian bisa main dulu. Tapi inget ya Kev kalo ada apa-apa kabarin aunty karna mama kamu juga udah ngasih tanggung jawab buat aunty ngasi kabar tentang kamu, okey?"
Cassie mengelus kepala keponakannya yang tampan.

"Aunty act like mam, thank you my beautiful aunty i'll be ok! hehehe."
Balas Kevin dengan bibir merah yang menyungingkan senyum manis, sambil menatap Cassie seolah berbicara 'aku akan baikbaik saja~.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sexiest GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang