Chapter 01

75 2 0
                                    

"Aera......aku mencintaimu sangat" ucap Jimin menggenggam tangan gadis nya

"Jimin-a aku juga sangat mencintaimu lebih dari kamu😍" balas Aera sembari menatap lelakinya

"Kalau begitu kau mau menemaniku, berjuang untuk membangun usaha fashion ku?" tanya Jimin pada Aera

"Tentu saja, aku akan selalu disampingmu, menemanimu apapun keadaan mu, aku percaya kau lelaki yang gigih dan pekerja keras nantinya kau akan menjadi orang yang sukses Jimin-a" jelas Aera tersenyum manis pada Jimin

"Yaaa...dan saat itu semua terwujud aku akan menikahi mu dan kita akan mewujudkan hidup kita yang bahagia bersama..sampai Tuhan memanggil kita" balas Jimin dengan eye smile nya

"Aigoo..senyum mu memikat sekali, jangan banyak tersenyum nanti banyak yang suka" goda Aera

"Wkwk tenang saja aku hanya mencintaimu Aera-ya," ucap Jimin langsung memeluk kekasihnya itu

Park Jimin dan Kim Aera, sepasang kekasih yang sudah sejak 2 tahun terakhir ini bersama.

Park Jimin, ia resmi menjadi anak yatim-piatu setelah sang ayah meninggal saat ia berumur 5 tahun, karena kecelakaan.

Dan sang ibu meninggal 2 tahun lalu, tepatnya 2 hari setelah Jimin dan Aera berpacaran. Ibu Jimin atau yang kerap di sapa nyonya Park seora meninggal karena penyakit ginjal yang telah diidapnya 3 tahun lalu.

Saat masa-masa itu Jimin tak lagi memiliki siapapun. Ia seorang diri di dunia ini, jika tak ada Aera-kekasihnya.

Gadis itu, selalu ada dalam masa-masa Jimin terpuruk karena kepergian ibunya. Selalu datang untuk menenangkan Jimin, dan membawakannya makanan.

Kim Aera patut untuk disebut sebagai kekasih terbaik bagi Jimin. Bahkan, ketika Jimin memilih bekerja sambil kuliah ia cukup pengertian menyikapinya.

Sikap Aera yang demikian menjadi salah satu alasan betapa Jimin teramat mencintai dirinya. Menurut Jimin, Aera adalah kekasih pertama dan terakhir untuknya, untuk saat ini dan selamanya.

Aera di mata Jimin adalah gadis yang teramat baik dan kuat. Ia mau dengan iklas dan tulus mendukung dan menemani Jimin merintis usahanya.

Usaha yang Jimin rintis setelah berhasil lulus dari kuliahnya. Mulai dari berusaha keras menyebar brosur usaha hingga ke sana-kemari mencari investor untuk usaha yang dirintisnya.

Jatuh bangunnya Jimin dalam setiap langkahnya, di situ ada Aera yang membangunkan semangatnya. Bahkan sampai di titik terendah yang Jimin alami, saat ia dibohongi oleh investor, dia terpuruk dan hampir frustasi.

Aera selalu datang dan menggenggam tangan Jimin. Memberinya pelukan dan kecupan hangat, untuk kekasihnya itu. Dia memang sangat pengertian.

Gadis itu ada di setiap langkah perjuangannya. Membuat Jimin merasa memiliki semangat untuk meraih kesuksesan dalam usahanya. Dan membahagiakan gadis ini, gadis yang teramat dicintainya.

Dan setelah 4 tahun berlalu melewati hujan badai dan jatuh bangun dalam perjuangan membangun bisnisnya.

Semuanya terbayar sudah segala kerja kerasnya, kini ia berhasil membangun usahanya dengan sukses. Kini seorang Park Jimin adalah CEO dari perusahaan fashion terkenal bernama MinRa Fashion.

Ia masih bersama kekasihnya, Aera hingga pada tahap ini. Dan Jimin, berniat melamar gadis itu, gadis yang sejak lama ingin ia bahagiakan sepenuhnya.

Malam ini, Jimin hendak melamar Aera di sebuah resto yang telah ia persiapkan segalanya, hanya untuk Aera.

Jimin menunggu kedatangan Aera, karena ia berangkat dari kantor, jadi tak bisa menjemput Aera lebih dulu seperti biasanya.

Tapi, takdir berkata lain. Penantian Jimin di resto malam itu berujung sia-sia dan menghadirkan kekecewaan.

Kekasihnya tak datang dan hanya selembar surat yang diberikan oleh pelayan untuknya. Surat dari Aera, yang Jimin sendiri tak ingin memercayai isinya.

"Bersamaku bahkan saat titik terendah dalam hidupku.... tapi, pergi saat aku ingin hidup bahagia bersamamu..sungguh lucu 🙂" ucap Jimin tersenyum kecut

Tepat setelah ia membaca isi surat dari kekasihnya. Senyumnya langsung kecut, tak ingin percaya jalan tentang apa yang terjadi pada dirinya dan Aera.

Gadis itu dengan tiba-tiba memutuskan hubungan mereka hanya melalui sepucuk surat. Tanpa ada tatap perpisahan antara keduanya.

Jimin, langsung menuju apartemen Aera berusaha mencarinya namun, tak ia temukan. Mencarinya di kantor Aera pun ia tak menemukan sosok gadis yang dicintainya itu.

Tak ada yang tahu, dimana keberadaan Aera. Dan apa alasannya pergi meninggalkannya dengan cara mengenaskan seperti ini.

Mereka bahkan tidak ribut dan saling pengertian selama menjalin hubungan. Jimin juga telah membicarakan soal niat lamarannya pada Aera.

Tapi, boom kejutan tak terduga ini hadir. Kejutan yang sangat menampar baginya.

HIRAETH (Park Jimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang