58. Bunga Matahari

9 3 0
                                    

Bunga matahari, rupanya padam
Terbenammu hanya soal waktu
Mengingat ketidakjelasanku padamu

Namun aku tumbuh
Bukan untuk jadi kacung, dwi asih
Biar saja tulisan ini merobek purnama

Mata lelah kita selaras
Kerutan diparasmu persis punyaku
Siasatmu sama dinginnya dengan kata-kataku

Mungkin, wangimu kini telah hambar
Setelah adu kepalan tangan semalam
Namun, semoga sikapmu tetap hangat

Seperti bunga matahari, kepada siapapun itu..

Ihsan, 24.08.21

Aku Dan HeningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang