6

93 14 6
                                    

Pagi yang cerah juga disambut oleh jimin yang cerah, dia sangat bahagia dari sejak bangun hingga selesai sarapan, membuat jin yang sedang ada di dapur merinding melihatnya.

"Hyung aku akan pergi dengan soodam" Jimin

"Kapan?" Jin

"500 abad kedepan" jimin

"Bukankah terlalu lama?" Jin

"Ya sekarang lah ni hyung kenapa sih" jimin

"Bercanda aelah ya udah kalau mau berangkat jangan lupa bawa tuh oleh oleh, telor gulung, seblak, mie ayam atau apalah terserah yang penting tangan ga kosong nanti pas pulang" ucap jin sambil tertawa sendiri

"Dah lah hyung lama kalau harus ngobrol dulu sama hyung ini aku berangkat ya" pamit jimin

"Good luck" jin

Jimin pun pergi ke parkiran dan masuk ke dalam mobilnya, dia memarkirkan mobilnya dan melajukan mobilnya.

Sesampainya di dorm secret number jimin langsung menekan tombol bel yang ada di samping pintu dorm tersebut.

"Oppa" soodam membukakan pintu dan melihat jimin yang ada disana pun langsung menyapanya

"Kajja" jimin

"Nee" soodam menutup pintunya kembali lalu mereka pun berjalan bersama dengan penyamaran nya yang lengkap.

"Silahkan masuk" jimin membukakan pintu mobilnya untuk soodam, soodam pun duduk di samping kursi kemudi.

"Ini berlebihan aku bisa membukanya sendiri" soodam

"Haha, gwencana aku hanya senang melakukan nya" jimin

"Oppa kita akan pergi kemana" soodam

"Apa ada suatu tempat yang ingin kau kunjungi?" Jimin

"Tidak ada haha" soodam

"Yasudah kita ke busan saja" jimin

"Menggunakan mobil, berapa lama kita akan sampai kita harus menggunakan kereta agar lebih cepat" soodam

"Haha aku hanya bercanda" jimin

"Aku ingin pergi makan" soodam

"Kau lapar?" Jimin

"Eoh nee aku lapar, aku hanya makan 1 roti tadi pagi haha" soodam

"Baiklah ayo kita makan dulu" jimin

Merekapun kini pergi ke salah satu restoran langganan jimin, jimin menyewa ruangan VIP untuk keamanannya dan juga soodam.

Setelah memesan tak lama kemudian makan pesanan merekapun datang.

"Terimakasih" soodam kepada pelayan yang mengantarkan makanan tersebut

"Nee" pelayan itu membungkuk lalu meninggalkan mereka berdua

Soodam pun mengambil sumpit lalu dia juga mengambil piring jimin dan menuangkan makanan nya ke piring jimin.

"Wah kau melayaniku"jimin

"Kau sunbae" soodam

Sedekat apapun soodam sekarang tetap saja jimin adalah sunbaenya saat ini, jadi dia merasa harus menghormati dan melayani nya, ya begitulah budaya Korea,

"Silahkan dinikmati" soodam memberikan sepiring makanan kepada jimin.

"Terimakasih soodam-a" jimin

"Nee, selamat makan" Soodam

Mereka pun menikmati makanan nya bersama, setelah selesai makan merekapun memutuskan untuk pergi ke museum seni bersama.

JiminPark

DESTINY~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang