Style

41 1 1
                                    

Mal Kota Kasablanka, salah satu mal terfavorit yang ramai dikunjungi. Tak terkecuali seorang anak muda bernama Ryan. Dia tengah sibuk memperhatikan handphonenya di lobby utama.

'Ryan! Maaf udah nunggu lama!' Seorang gadis manis menghampirinya, dengan rambut digerai, sweater lengan panjang, serta rok yang hampir menutupi kakinya. 'Maaf juga ya, udah repot – repot dateng nemenin aku lagi kali ini.'

Ryan menatapnya. ' Ah, enggak, aku juga baru sampai kok. Lagipula hari ini aku libur, jadi 'gak ada masalah.'

Mereka pun masuk ke mal tersebut, berjalan beriringan melewati beberapa gerai toko di sana.

'Kamu ngeliatin apa?' Gadis itu mendekati Ryan yang masih terpaku dengan gadgetnya. Wangi bunga marigold kesukaannya tercium dari rambut si gadis. 'Cuma iseng – iseng scrolling Instagram aja, terus ... .'

'... Outfit casual?' tanya si gadis manis. 'Kamu suka style yang begitu?'

'Ehhh ... anu ...'

'Kamu mencet tombol like tuh.' Lanjut gadis itu.

'Emm, kayaknya aku emang suka, deh.' Ryan memutar matanya. 'Oh, iya ngomong – ngomong kamu juga suka 'kan outfit kayak ini?'

Gadis itu menatap matanya. 'Huh?! ... mungkin.'

Ryan menyimpan handphonenya di saku. 'Kamu selalu pakai baju casual. Itu kebiasan, atau kamu memang nyaman pakai baju begitu, Alikha?'

'...'

'Aku cuma pakai ini, kalo berduaan sama kamu aja.' Alikha memalingkan wajah, menyembunyikan rona merah di pipinya.

Seperti api, rona merah itu kini menjalar ke wajah Ryan. 'Alikha, maksud kamu-'

'Udah, lupain!' gadis itu berlari kecil menghindari tatapan Ryan.

'...'

'Eh, tunggu! Alikha!'

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

hello 

Gado-Gado CerpenWhere stories live. Discover now