"Kenapa kau ada disini?!" Sambung Sakura kaget karena Sasuke berada tepat disampingnya, sementara Sasuke hanya menyeringai puas.
"Harusnya aku yang tanya kepadamu, kenapa kau ada disini? Ini sudah melebihi jam pelajaran sekolah."ujar Sasuke, Sakura yang mendengar itu pun panik dengan wajahnya yang masih memerah.
"A-aku--"
"Ah~ aku tahu kenapa kau disini? Kau kengintipku dengan asistenku kan?" Tanya Sasuke seraya menyeringai.
"Dan kau terangsang karena melihat itu semua?" Sambung Sasuke tanpa menghilangkan seringai licik miliknya, Sakura yang tidak tahu harus berkata apapun langsung menggelengkan kepalanya dan kemudian langsung berlari menghindari Sasuke.
Sementara Sasuke sendiri hanya terdiam melihat Sakura yang berlari menghindarinya.
'Hn, semakin menarik...' Gumam Sasuke didalam hatinya.
___________
*Sakura pov*
Hah~hah Uchiha benar-benar gila, dia berbuat mesum di sekolah dan sekarang berbicara seperti itu padaku bahkan umurku masih 17 tahun.
Argh! Aku harap perjodohan itu dibatalkan! Aku tidak ingin mempunyai suami mesum seperti dia.
"Hupph! Untung saja aku bisa pergi darinya.." Gumamku, aku pun melihat langit yang semakin menghitam karena hari sudah semakin larut, aku berjalan pergi dari sekolah yang semakin sepi itu dan diperjalanan aku melihat siluet Ino yang tengah berjalan bersama dengan seorang pria.
"Ino berjalan dengan siapa?" Gumamku, aku pun segera menghampiri Ino dan pria itu dan setelah dekat dengannya aku tahu bahwa pria yang bersama Ino adalah Sai.
"Hei! Kalian! Kalian sedang berkencan?" Tanyaku yang mungkin mengagetkan mereka, Ino dan Sai langsung menoleh kearahku dengan wajah yang pucat.
"A-aku--"
"Tidak perlu kau menutupi kencanmu Pig, aku sudah tahu kalian memiliki hubungan hehehe..."potongku, yah~ aku memang sudah menduga bahwa Ino dan Sai memiliki hubungan khusus meskipun disekolah mereka sama sekali tidak pernah bertegur sapa bahkan ketemu pun jarang tapi setiap kali mereka bertemu pasti pandangan merek tidak akan lepas.
"Gomen, Sakura aku tidak menceritakannya kepadamu.."ujar Ino, aku yang mendengar itu pun tersenyum.
"Hm, tidak apa. Tapi kau harus memberitahu Tenten soal ini, kau tahu kan Tenten masih kesal dengan rahasia-rahasia kita yang baru saja ia dengar..." Ucapku, Ino yang mendengar itu pun mengangguk.
"Hm, baiklah. Ngomong-ngomong kau baru pulang sekolah Sakura? Kemana kau selama ini? Kau bolos bersama siapa hingga larut malam seperti ini?" Tanya Ino bertubi-tubi, aku yang mendengar itu pun hanya cengengesan.
"Hehehe, aku bolos bersama Sasori-senpai, aku ketempat karaoke dekat sekolah.. Gomen aku tidak mengajak kalian hehehe..."ucapku meminta maaf karena tidak mengajak Ino dan juga Tenten, Ino pun tahu maksudku terbukti dia sekarang sedang tersenyum menyeringai kearahku.
"A-aku tahu maksudmu Sakura, kalau begitu aku pergi dulu.. Jangan beritahu kepada siapapun disekolah kecuali Tenten ok?" Tanya Ino, aku yang mendengar itu pun mengangguk.
"Baiklah, aku tidak akan pernah memberitahu siapapun.. Jaa'nee~" ucapku seraya berjalan meninggalkan Ino dan Sai yang juga berjalan meninggalkanku.
Aku melanjutkan perjalananku untuk pulang kerumah, dan setelah beberapa menit kemudian akhirnya aku tiba didepan rumahku yang lumayan besar itu.
"Tandaima~"
Tak ada satu pun yang menyambutku, aku menghela nafasku karena memang setiap hari memang seperti ini. Kedua orang tuaku pasti sibuk dengan pekerjaan mereka dan kakakku masih juga belum pulang dari tindakan kaburnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREAKS
FanfictionSakura Haruno gadis SMA yang baru saja menginjak usia 17 tahun harus dihadapkan dengan masalah keluarganya. iya harus berpura-pura menjadi kakaknya yang kabur dari perjodohannya dengan anak bos ayahnya, dan kehidupan Sakura pun berubah ketika iya...