[ENHYPEN] END OF THE WORLD✓

[1]

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. Baku. Fantasi. Action. Survival.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH.

+++

Kini keempat remaja itu sudah berada dilantai pertama, namun masalahnya adalah jarak dari sekolah ke asrama cukup jauh. Ada sekitar 300 meter dan dipenuhi Zombie.

"Kita harus secepatnya, berhubung sangat gelap resikonya sedikit berkurang" ucap Heeseung yang mengintip lapangan dari balik sebuah mobil.

"Jay, kau masih kuat kan?" tanya Heeseung.

"Aku usahakan, jika hanya sampai ke asrama sih kemungkinan aku bisa lagipula Jungwon juga memegang dua senjata" balas Jay.

Heeseung mengangguk, ya palu yang ditemukan oleh Jungwon dibawa oleh anak itu karena cukup efektif untuk menghancurkan kepala zombie dan membunuhnya.

"Sunoo-ya, untuk sekarang kau dan senjatamu yang paling bisa di andalkan, jadi kau yang ada didepan membuka jalan untuk Jay dan Jungwon, lalu aku akan dibelakang. Mengerti?" ucap Heeseung.

"Iya Hyung, akan aku usahakan sebisaku" balas Sunoo.

Dengan hanya diterangi cahaya bulan purnama, keempatnya perlahan mulai berjalan. Namun, Sunoo kewalahan didepan sana sebab Zombie semakin banyak berdatangan.

Cras

Bruk

"Kau tidak apa-apa?"

"Sunghoon? Ya aku tidak apa-apa dan aku senang kau masih hidup" kata Jay pada seorang pemuda berwajah dingin itu.

"Sama-sama aku juga senang kau dan Jungwon masih hidup, akhh sialan mengagetkan saja"

Jay menghindar kala sebuah kepala melesat didepan wajahnya karena Sunghoon memenggal kepala Zombie yang mengagetkannya dengan pedang.

Pemuda itu salah satu sahabat Jay, namanya Park Sunghoon sekelas juga dengan Jay dikelas 3-11.

"Lalu, kenapa Jungwon kau gendong, dia sakit?" tanya Sunghoon.

"Iya, kakinya terkiri dan belum mendapat penanganan" balas Jay.

Sunghoon menoleh dengan cepat setelah menotong dua tubuh salah satu Zombie didekatnya.

"Yak! Bagaimana bisa kakinya terkilir dan belum mendapat penanganan? Setelah ini akan aku obati, akhhh Zombie sialan!"

Sunghoon dengan mudahnya memotong tubuh Zombie yang terus berdatangan. Senjatanya adalah pedang bermata dia berwarna hitam.

Pedang yang para murid kira hanya pajangan ternyata adalah pedang sungguhan dan sepertinya sudah mendapat tuan yang cocok. Buktinya Sunghoon dengan mudah membantu membuka jalan menuju asrama.