[ENHYPEN] END OF THE WORLD✓

[4]

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. Baku. Fantasi. Action. Survival.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH.

+++

Perjalanan mereka baru sekitar setengah jam dan mereka harus berhenti lagi karena didepan mereka sudah tidak ada jalan lagi dan hanya ada reruntuhan saja.

Satu persatu dari mereka keluar dari mobil.

"Bagaimana ini?" tanya Heeseung.

"Kalian lihat sendiri, didepan kita sudah tidak ada jalan, jika pun ada. Jalurnya lebih jauh dari pada biasanya, karena kita harus memutari pulau" kata Jay.

"Benar, sementara jalan didepan kita ada ditengah pulau" sahut Kai.

Mereka saling menatap satu sama lain, kemudian Sunghoon memanjat reruntuhan didepannya membuat yang lain terutama Jake panik.

"Yak, apa yang kau lakukan?" tanya Kai.

"Mau melihat apa yang ada dibalik reruntuhan ini" balas Sunghoon yang masih tetap memanjat.

Hingga akhirnya sampai, dan betapa terkejutnya dia melihat sisi lain yang lebih hancur, darah, potongan tubuh serta organ tubuh manusia dimana-mana.

Ditambah lagi, sepertinya si sisi lain ada lebih banyak Zombie. Sunghoon pun turun dan memberi tau apa yang dia lihat.

"Kita pakai jalur lain, walaupun itu memakan waktu yang lama. Setidaknya masih ada jalanan untuk melaju" ucap Jay.

"Sebentar, kita harus memasok makanan" kata Niki.

"Benar juga, lihat disana ada mini market" kata Sunoo.

Kemudian, mereka memutuskan untuk mengambil beberapa makanan atau pun benda yang sekiranya mereka butuhkan nanti.

"Sstt, ada empat zombie didalam sana" kata Jake yang ada didepan.

Sunghoon dan Jake yang membunuh ke empat Zombie tersebut, kemudian mereka memasukan segala makanan yang mereka temukan di mini market tersebut kedalam tas mereka.

Setelahnya, baru mereka pergi dengan susunan yang berbeda. Jay kini mengendarai mobilnya sendiri bersama Jungwon, Jake masih mengendarai mobilnya bersama Sunghoon, Niki serta Sunoo. Dan Heeseung tentu saja bersama Kai, malah kini dialah yang menyetir karena dia yang lebih tau jalan.

"Mobilku lecet tidak apa-apa, asal jangan kau yang lecet Hyung" ucap Kai kala mobilnya menyenggol pembatas jalan karena menghindari sebuah mobil yang terbakar.

"Tutuplah mulut manismu itu Kai, disaat seperti ini aku tidak akan terpengaruh" balas Heeseung fokus pada jalanan didepannya.

"Sebelum kejadian ini pun kau selalu seperti itu"

Kai terkekeh begitu pula Heeseung. Beda dimobil sepasang kekasih yang sudah hampir 3 tahun bersama itu. Kita lihat mobil kedua yang berisi empat orang itu.

"Aish, pasti itu Heeseung Hyung" kata Sunghoon.

"Benar, cara berkendaranya berbeda dengan tadi" balas Jake.

"Untung aku sudah pernah terombang-ambing ketika Heeseing Hyung yang menyetir" sahut Sunoo, dimobil Jay yang sebelumnya dikendarai Heeseung Sunoo terus terombang-ambing ke kanan-kiri bahkan dirinya tidak bisa memasang seatbelt karenanya.

Sementara Niki? Ah, anak itu sudah berada dialam mimpi. Dia sudah tidur dari tadi tas berisi anak panah dan busurnya ada dibawah didekat kakinya.

Lalu dimobil yang terakhir, mobil yang berisi Jay dan Jungwon.

"Hyung, mobil Kai Hyung pasti Heeseung Hyung yang menyetir" kata Jungwon.

"Siapa lagi memang? Dilihat dari kecepatannya sudah jelas itu Heeseung Hyung" balas Jay sembari tertawa.

Kenapa Jay tertawa? Sudah jelas karena cara berkendara Heeseung yang terbilang barbar dan ugal-ugalan. Kecepatan mereka nyaris 90km/jam ditambah mobil paling depan milik Kai itu terus menabrak dan melindas Zombie, mobil hitam itu sudah penuh darah.

Entahlah, Jay tidak mengerti lagi dengan seniornya yang satu itu.

+++

Hari sudah sangat malam, mungkin sudah tengah malam terlihat dari suasana sekitar yang gelap.

Ketiga mobil para siswa yang selamat itu kini tengah berhenti disebuah pom bensin, mereka mengisi bahan bakar mobil mereka sampai full bahkan mereka juga mengisi derigen dengan bensin.

Mereka memutuskan untuk beristirahat dulu disana karena disana cukup sepi, ada Zombie namun hanya beberapa dan sudah dihabisi Kai dan Jake serta Jay yang mengisi bensin tadi.

"Makanlah setelah itu tidur" kata Kai sembari memberikan sebungkus roti coklat.

"Tidak apa jika kita istirahat disini?" tanya Heeseung sembari mengunyah rotinya.

"Perjalanan masih jauh, jika kita memaksa pun mungkin akan sampai besok malam. Aku sih tidak apa-apa, tapi kasihan kau yang lain Hyung" balas Kai.

"Benar juga"

Heeseung memakan roti coklat dan menghabiskan sekotak susu vanila, setelah itu dia berbaring. Sedari tadi dia ada dibangku belakang dan Kai ada didepan, pintu mobil tentu saja sudah mereka kunci rapat dan membuka sedikit jendela agar mereka mendapatkan udara.

Zombie tidak akan curiga ada manusia, mobil Kai penuh darah bahkan hanya kaca depan saja yang bersih sisanya ya memiliki noda merah darah. Heeseung bangkit sebentar untuk mengecup bibir Kai lalu kembali berbaring menarik selimut sembari mengucapkan selamat malam.

"Iya selamat malam, tidurlah yang nyenyak" balas Kai.

Lalu dimobil Jake Sunghoon dan Sunoo sudah terlelap dengan berbagi selimut, sementara Niki dia masih terjaga begitu pula Jake.

"Hyung, kira-kira darimana ya asal para Zombie ini?" tanya Niki, dia belum terlalu mengenal para Hyung yang dia temui itu, tapi dia bersyulur mereka kau mengajak dan membawanya bergabung.

"Entahlah, yang pasti siapapun yang menciptakan atau menyebarkan mahluk menjijikan itu, dia sudah sangat tidak waras" balas Jake, Niki mengangguk-angguk setuju.

"Oh iya, kulihat-lihat kau selalu menempel ke Sunoo" sambung Jake.

"Tidak, perasaanmu saja itu Hyungnim" bela Niki.

"Jujurlah, lagi pula bocah satu itu sepertinya tertarik padamu juga. Dia tidak pernah se-excited itu kala berkenalan dengan orang baru" kata Jake.

Niki hanya diam, Jake tidak berbohong. Dia cukup mengenal Sunoo karena dia sahabat kekasih Jay yang adalah sahabatnya. Dan juga Sunoo itu single kok, kekasih eh mantan kekasihnya sudah jadi Zombie dan Sunoo sendiri yang membunuhnya dengan senjata dan tangannya sendiri.

Lalu mobil Jay? Dua-duanya sudah terlelap. Jadi kita biarkan saja mereka beristirahat, mungkin.

Tbc

Kasih bumbu uwu-uwu dikit nggak apa²kan? Hehe. So, see you next part.

Paipai

-nysi

15/9/21