[6]

1.9K 265 3
                                    

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. Baku. Fantasi. Action. Survival.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH.

+++

Matahari sudah muncul dan Heeseung bangun lalu menemukan Kai yang juga sudah bangun. Disekitar mereka sangat sepi hanya ada dua atau tiga zombie saja.

"Makanlah roti itu, setelahnya kita akan berangkat lagi" kata Kai.

"Yang lain bagaimana?" tanya Heeseung sembari membuka bungkus rotinya.

"Jake dan Jay sudah bangun, dan kami memutuskan untuk segera kembali berangkat" balas Kai, Heeseung mengangguk.

Benar ucapan Kai, di mobilnya Jay sudah bangun dan hanya mengamati ombak dilautan disebelah tempat mereka berhenti.

"Hyung..?"

"Eoh, kau sudah bangun? Makanlah dulu, setelahnya kita akan berangkat. Hyung dan yang lain sudah menyusun rencana tadi" kata Jay dan Jungwon menurut.

Dimobil Jake Sunghoon yang terakhir bangun, dia juga ikut makan roti yang mereka ambil dari mini market.

"Hyung, aku dan Niki akan ikut Kai Hyung dan Heeseung Hyung" kata Sunoo, Niki akan protes tapi dia segera menutup mulutnya karena kakinya di injak Sunoo.

"Oh, yasudah aku akan bilang ke Kai dulu"

Jake memberi pesan ke Kai dan seera dijawab, kemudian perlahan Sunoo membuka pintu mobil diikuti Niki yang menurut saja karena ditarik.

Keduanya berlari menuju mobil Kai dan langsung masuk ke bangku penumpang.

"Kenapa kalian ingin ikut kami?" tanya Heeseung.

"Aku tidak tau, tanya dia" kata Niki menunjuk Sunoo.

"Aku tidak mau menjadi penonton drama kedua orang itu, kau tau Hyung? Semalam mereka baru saja jadian" kata Sunoo.

"Jinjja? Wah akhirnya dia mengatakannya?" kata Kai.

Heeseung hanya tertawa saja, dan pukul delapan tepat mereka kembali berangkat untuk ke bandara.

+++

Perjalanan mereka sudah cukup jauh, bahkan matahari sudah ada diatas sana menandakan hari sudah siang. Dan selama perjalanan itu jalanan yang mereka lewati mereka malah dihadang oleh manusia, bukan Zombie.

Para manusia itu memaksa berhenti, Kai dan yang lain tentu tau bahwa para manusia itu ingin merebut mobil mereka, bahkan ada yang nekat untuk melompat dan bergelanjungan dimobil Kai, tapi berakhir mati karena Kai tabrakan dengan pohon.

"Kai, itu bukannya sepupu mu?" kata Heeseung sembari menunjuk seorang pemuda yang tengah dikejar zombie.

"Soobin Hyung?!"

Heeseung dengan segera mengokang senapannya dan membuka atap, kemudian menembaki para zombie tersebut.

"Heeseung!" teriak pemuda bernama Soobin itu ketika melihat siapa orang dimobil yang menolongnya.

"Hyung masuk ke mobil dibelakang!" balas Heeseung menunjuk mobil Jay.

Soobin segera berlari dan menuju mobil Jay, lalu mobil kembali melaju ketika ada zombie berdatangan.

Ting

Kai menoleh kala melihat dia mendapat pesan dari Jay.

Bisakah kita berhenti digedung uniersitasku? Kekasihku terjebak disana- Soobin

Ternyata pesan dari Soobin, dengan semang hati Kai tentu akan membantu sepupu kesayangannya itu. Sepupu Kai ini kuliah di universitas Jeju dan gedungnya ada jalur yang mereka lewati.

Entah bagaimana sepupunya itu bisa terpisah dengan kekasihnya dan berkeliaran sendiri menyelamatkan dirinya dari para Zombie.

Dari jauh, gedung universitas sepupu Kai sudah terlihat. Keadaannya tidak jauh beda dengan yang lain, hancur dan penuh potongan tubuh.

Kai memutuskan hanya dia, Soobin dan Sunghoon saja yang akan membantu Soobin mencari kekasihnya yang terjebak dilantai 3 gedung didepan mereka.

Kai cukup terkejut kala mengetahui Soobin juga membawa senjata, sebuah pisau daging.

Lantai satu dan dua mereka lewati dengan mudah, namun dilantai tiga ternyata banyak sekali zombie disana. Mungkin saja zombie dilantai satu dan dua ada disana.

"Ruangan ditengah itu, dia ada disana" kata Soobin.

"Seharusnya Niki ikut dengan kita, dengan panahnya kita bisa mengalihkan perhatian mereka" kata Kai.

"Panah? Ah aku mengerti" kata Soobin yang kemudian mengambil sebuah batu, tali dan sebuah potongan tangan yang Soobin potong dari sebuah tubuh.

Dia mengikat potongan itu ke batu kemudian dia lempar sekuat tenaga ke sisi lain dan menimbulkan siara sangat keras, para zombie segera menuju suara tersebut.

Soobin berlari menuju ruangan yang dia maksud di ikuti Kai dan Sunghoon.

Mereka masuk dan menemukan Soobin sudah memeluk seorang pria yang kakinya berlumuran darah.

"Dia kenapa?" tanya Sunghoon.

"Kaki kirinya terkena kaca, aku pergi keluar untuk mencari obat tapi malah....ya kalian tau" jelas Soobin.

Sunghoon menghela nafas sebelum membuka kain yang ada dikaki kiri kekasih Soobin, menutup matanya melihat luka yang menganga itu.

"Yeonjun Hyung, hei Hyung" Kai berlutut disebelah Sunghoon untuk membantu temannya itu.

Yeonjun, kekasih Soobin itu membuka matanya perlahan. Sepertinya dia kehilangan banyak darah. Jika saja tidak segera ditutup kain mungkin saja dia bisa tewas perlahan karena kehabisan darah.

"Tolong tahan sedikit" kata Sunghoon yang menyuntikan cairan bius ke kaki Yeonjun yang menyerngit menahan sakit.

Selagi menunggu obat bius bekerja, Sunghoon dibantu Soobin membersihkan darah di kaki Yeonjun sementara Kai menjaga Yeonjun agar terjaga, jika tertidur akan sudah nantinya.

Lima menit kemudian, Sunghoon mulai menjahit luka dikaki Yeonjun. Sunghoon mendapat semua alat itu dari uks, dia membawa barang apa saja yang ada di uks. Dan ternyata berguna.

Setelahnya, jahitan itu ditutup dengan kapas dan diperban. Kai menggendong Yeonjun, Sunghoon dan Soobin bertugas melindungi mereka. Tentu Sunghoon tidak meninggalkan pedangnya, tidak mungkin malah.

Perjalanan kembali mereka cukup mudah, Yeonjun bergabung dimobil Jay bersama Soobin juga.

Setelahnya mereka kembali berangkat.


Tbc

Sengaja aku tambahin member txt biar agak panjang dan biar rame aja, hehe.

Tapi bakal tetep fokus ke Enhypen kok. Next, Taegyu bakal bergabung sama mereka.

Jadi, see you next part.

Paipai

-nysi

19/9/21

[ENHYPEN] END OF THE WORLD✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang