Winter Down : Clap For Lie

473 77 9
                                    

Surai hitam terlihat bergoyang-goyang dari sisi kanan jendela, berjalan melewati apartemen satu dan lainya, di tangan sudah menyiapkan sebuah cupcake kecil manis dengan rasa strawberry kesukaan sang Sahabat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Surai hitam terlihat bergoyang-goyang dari sisi kanan jendela, berjalan melewati apartemen satu dan lainya, di tangan sudah menyiapkan sebuah cupcake kecil manis dengan rasa strawberry kesukaan sang Sahabat

Gedung besar nan mewah ini begitu menunjukam kalau sang Sahabat benar-benar berada di jalur yang jauh sejak mereka kemari, sedangkan dirinya menyisakan kisah musim dingin untuk masa depan

Teng! Tong! Teng! Tong!

Cklek-

"Jungkook..." gumaman itu tidak terdengar menyambutnya, suasana dalam rumah Taehyung nampaknya cukup ramai terlihat disana beberapa orang sedang menyiapkan makanan dan minuman

"Gue cuma mau bawain ini buat Lo dan Gue juga cuma mau bilang apartemen lama-nya udah gak kepake... Gue juga pindah..."

Kecanggungan melanda Taehyung, sudah hampir lebih 2 minggu lamanya mereka tidak pernah bertemu beginilah jadinya ketika Taehyung yang sengaja tidak mengangkat panggilan atau menjawab pesan dari Jungkook

"Ini, ya harganya gak seberapa, lumayan Gue yang bikin..."

"Makasih..."

Ternyata senyum Jungkook masih sama, tidak ada kekecewaan atau apapun di mata pemuda itu

"Oh iya, kalau Lo sempat Sabtu ini Gue mau ngenalin sama seseorang, siapa tau Dia bisa jadi model buat Lo."

"O-oh..."

"Tempatnya di Nuna Cafe deket SMA yang dulu."

Taehyung boleh melupakannya sekarang, tidak masalah dan memang begitu seharusnya, Taehyung juga harus berjalan maju dan tidak boleh menangisi kepergianya nanti

"Ah, Gue titip kado ultah buat Lo."

Jungkook menjeda kalimatnya lalu mengeluarkan secarik surat, serta satu kotak kecil kado untuk Taehyung

"Tapi dibuka pas Lo ultah, jangan diintip gak boleh."

Taehyung menyunggingkan senyumnya, Dia hampir mengucapkan sesuatu namun Jungkook langsung memotong kalimatnya

"Ju-"

"Udah dulu ya, Gue pulang dulu bubay!" Dia meninggalkan Taehyung begitu saja, tanpa tos khas yang biasa mereka lakukan

Jungkook memperlambat langkahnya ketika sampai di trotoar depan, air matanya mulai menetes dan sedikit isakan keluar dari bibirnya, walau Dia terbiasa hidup sendirian Jungkook belum bisa menerima takdir musim dingin ini

Yugyeom juga sudah berusaha membujuk Jungkook agar ikut kemoterapi atau semacamnya, namun Jungkook menolak, meskipun dia ingin hidup, tapi lama-kelamaan Dia menyadari kalau tugasnya memang sudah selesai

Lo pengin apa kalau kita bisa ke seoul? -Taehyung

Gue sih Kak, pengin lihat Lo sukses bareng! -Jjk

Winter Down✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang