HALO KEWERR!!
APA KABAR? ALHAMDULILLAH.
GUA TEGASIN LAGI!! INI CERITA TERINSPIRASI DARI KISAH CINTA HAILEY DAN JUSTIN KARENA GUA SUKA SAMA COUPLE INI!
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YA! BIAR GUA RAJIN UP!
************
" Sesuatu yang dipaksakan itu tidak
Baik, apalagi hati dan perasaan."Maya sedang berada di cafe Armora, cafe dimana tempat Maya dan circlenya bercerita. Cafe Armora bernuansa vintage sangat nyaman untuk membicarakan sesuatu atau untuk nugas, Maya sendiri suka dengan nuansa vintage seperti itu.
"Lama banget sih." Gumam Maya kesal. Dia datang lebih awal, karena dia bosan di rumah. Kalian tanya bibi Maya kemana? Bibinya sedang keluar ada urusan sebentar.
Tidak lama kemudian Aurora datang dengan kaca mata hitam dan masker putih. Tampilannya sangat elegan, tidak heran seorang model seperti Aurora berpenampilan elegan dan modis.
"Maya! Sorry telat."
Maya memutar bola matanya malas. "Hm." Jawabnya.
"Bella sama Gigi? Belum dateng?"
"Iya, mereka hari ini katanya ada pemotretan sebentar."
Aurora hanya ber'oh'ria dan memanggil pelayan. Dia memesan matcha latte yang sangat dia sukai. Sedangkan Maya memilih americano, Maya memang suka dengan rasa pahit dari kopi itu.
TRING TRING
Pintu cafe terbuka dan menampilkan kedua bersaudara Gigi dan Bella. Mereka berdua tampak menggunakan kaca mata hitam dan masker hitam dengan dress yang simple dan elegan.
"Hai, sorry kita berdua telat." Ujar Bella.
Maya menatap mereka berdua dan tersenyum. "It's okay, Aurora juga belum lama dateng." Ujarnya.
Aurora langsung menatap kedua sahabatnya itu serius. "Duduk." Ujarnya dingin.
"Sekarang jelasin ke gua gimana bisa Tania sama Julio bareng di club? Gigi, lu udah tanya Tania kan?" Tanya Aurora panjang.
Gigi mengangguk dan membuka suara. "Kata Tania, mereka berdua Dateng berdua setelah pemotretan." Ujar Gigi. "Mereka bisa bareng karena ketemu dijalan," ujar Gigi lagi.
"Pemotretan? Malam-malam? Ngelawak? Alasan apaan sih itu!?" Ujar Aurora kesal.
"Gua, gak tau." Ujar Gigi malas. "Intinya dia bilang gitu aja," Jelas Gigi.
Aurora cemberut dan menaruh kepalanya di meja. "Nyebelin banget sih!" Ujarnya kesal.
Maya yang melihat tingkah Aurora seperti itu hanya menggelengkan kepalanya. "Lagian, lu juga Bego." Ujarnya malas. "Udah dibilang nyerah aja," ujarnya lagi santai.
"Tapi, gua belum capek! Gua bakal nyerah kalau udah capek, lagian cuma gini doang." Ujar Aurora enteng. "4 tahun udah biasa gua diginiin," Ujarnya lagi.
"Udah biasa? Ngapain masih nangis-nangis?" Tanya Bella.
"Tau dari mana, lo?"
"ADEK LO LAH." Ujar Bella dan Gigi bersamaan.
"Tadi malam gua diomelin Gladisa, karena ngasih tau tentang itu ke elu," lanjut Gigi.
"Adek laknat."

KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana [On Going]
RomanceSeorang laki-laki berparas tampan dan berprofesi sebagai artis yaitu Arkana telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Maya. Arkana sebenarnya sudah mempunyai kekasih yang bernama Sella, tetapi hubungan mereka tidak direstui orang tua, Karena b...