HALO KEWER!!
GIMANA KABARNYA? ALHAMDULILLAH.
GUA TEGASIN TERINSPIRASI DARI KISAH HAILEY DAN JUSTIN JADI WAJAR KALAU BANYAK TOKOH YANG SAMA! OKE!
GUA BAKAL BERUSAHA BIKIN KALIAN BAPER KOK! TENANG AJA!
JANGAN LUPA VOTE+KOMEN, YANG INI GUA INGETIN SETIAP SAAT YE!
*************
"Bucin sama dia yang gak bisa kamu miliki,
Itu bikin kamu susah cari jodoh."Maya dan sahabat-sahabatnya sudah selesai berbincang dari 15 menit yang lalu sahabatnya juga sudah pulang semua, karena jemputan mereka datang.
"Ih, pak sopir kemana ya?" Gumam Maya kesal.
Arkana baru saja keluar dari cafe dengan Steven. Steven langsung pamit karena ada urusan.Arkana melihat kearah Maya yang sedang gelisah menunggu jemputan.
Arkana menghampiri Maya yang sedang menepuk-nepuk handphone, Maya sedang menghilangkan gabutnya.
"Lo, belum pulang?" Tanya Arkana.
Maya menatap Arkana kesal. "Iya, jelas belum lah!" Ujarnya sedikit ngegas.
Arkana mengambil tangan Maya lembut dan menariknya kearah mobilnya yang tidak jauh dari cafe Armora.
"Lo, mau bawa gua kemana? Hah?" Tanya Maya, tetapi tidak ditanggapi oleh Arkana.
"DASAR ES BATU!" Batin Maya kesal.
Setelah beberapa menit mereka sampai di tempat pemotretan Arkana tadi.
Arkana melepaskan genggamannya. "Gua antar." Ujarnya dingin.
Mata Maya membulat. "Gak salah? Dia ajak gua pulang bareng?" Batinnya tidak percaya.
"Coba cubit tangan gua!" Ujar Maya.
Arkana mencubit pelan tapi rasanya tetap sakit. "Why?" Tanyanya.
Maya mengaduh. "Ternyata gak mimpi." Ujarnya polos.
Arkana yang melihat itu terkekeh. "Lo, gak mimpi." Ujarnya.
Maya kaget pasalnya Arkana yang dingin itu tertawa di depan matanya. "Lo? Ketawa?" Tanyanya.
Arkana menatap wajah Maya yang cantik dan polos itu. "Iya, emang kenapa?"
"Gak, kenapa-kenapa."
Arkana hanya berdeham dan membukakan pintu mobil untuk Maya. "Serius? Ini serius? Harusnya cowok sweet kalau sama pacarnya doang kan?" Batinnya bertanya-tanya.
"Masuk."
"Eh, iya-iya." Ujar Maya lalu masuk ke dalam mobil.
Arkana juga masuk kedalam mobil dan lagi-lagi menatap wajah Maya begitu lekat. "Ada sesuatu."
Maya terkejut. "A-apa?" Jawabnya gugup.
Tangan Arkana mengambil daun kecil yang berada di rambut cantik Maya. Maya hanya bisa diam dan menahan nafas, jaraknya dengan Arkana sangat dekat.
"Ini." Arkana memperlihatkan daun yang ia ambil dari rambut Maya.
"Oh, itu." Ujarnya. "Aku kira apa, hehe." Maya menutup mulutnya. "Kok, gua pakai aku/kamu, gak! Gak boleh! Gengsi dong, may." Batinnya kesal.
"Maksudnya, gua." Ujar Maya kikuk.
Lagi-lagi Arkana hanya terkekeh, entah apa yang membuatnya senang melihat tingkah polos Maya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana [On Going]
RomanceSeorang laki-laki berparas tampan dan berprofesi sebagai artis yaitu Arkana telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Maya. Arkana sebenarnya sudah mempunyai kekasih yang bernama Sella, tetapi hubungan mereka tidak direstui orang tua, Karena b...