"yang semula tak memancarkan cahaya nya lalu datanglah serbuk kecil bersinar dan mulai bersinar menerangi jiwa yang semula lelap"
Lentera
Lelaki dengan manik mata hitam pekat bersurai hitam pendek
Sangat indah untuk di pandang
Dimana pun kau berada semua orang melihat mu
Memang tampan dirimuKita sudah berteman cukup lama
Sampai akhirnya
Kau menemuiku di taman
Melihat sepertinya kau membawa sesuatu di tangan mu
Tersenyum ramah menatapku
Mengucapkan kata kata yang sulit ku cernaSeperti mimpi ku akan terbalas
Kenapa kau memilih ku?
Aku ini jelek tak sebanding dengan dirimu
Semua orang melihatku
Menciptakan wajah iri para gadis
Bahkan bisikan para gadis bisa ku dengar Dia?? Bagaimana bisa si cewek ingusan itu jadi pacarnya? Yang benar saja!Tangan mu meraih telinga kecilku dan menutupnya
Jangan dengarkan mereka kau cantik dengan cara mu sendiri
Sebuah kata yang kau lontarkan
Cukup simpel tetapi membuat air mataku terjatuh
Bisa bisa nya ada lelaki yang sempurna seperti kauKisah cinta yang cukup indah
Menerimaku apa adanya
Suka dan duka kita lewati
Sampai pada akhirnya kamu melamar ku
Hati terasa senang setelah bertahun-tahun pacaran akhirnya kau melamar kuWaktu terus berlalu
Membuat sebuah keluarga kecil nan harmonis
Saat malaikat kecil kita lahir ke dunia kita berdebat tentang nama anak ini sangat lucu kalau di ingat lagi
Lalu kita menamainya dengan nama yang indahSangat susah bagi ku merawat malaikat kecil ini tetapi kau selalu membantuku walaupun perkejaan mu berat
Kasih sayang seperti ayah yang kau miliki membuat keluarga kecil ini nyaman dengan muTak terasa Bocah kecil kita sudah menjadi lelaki tampan
Waktu cepat berlalu dan kulit kita sudah mulai keriputMelekukkan senyuman tulus ketika malaikat kecil kita memegang surat ijazah terakhir nya
Ia mendapatkan nilai yang memuaskan
Melihat bocah kecil itu sudah menjadi dewasa dan sukses
Seperti nya kita sudah berhasil Membesarkan anak itu
Semua berkat mu
Terimakasih sudah selalu menemanikuLelaki kecil kita mendatangi rumah lamanya
Dengan penuh percaya diri membawa seorang gadis cantik
Matanya sangat indah
Anak laki laki kita sudah dewasa, tersenyum penuh haru saat ia meminta restu
Tangis haru terukir di wajah
Tak tahan menahan sedih
Tak terasa lelaki kecil ini akan segera menemukan keluarga barunya
Dengan rasa bahagia kita merelakannya
Segeralah malaikat kecil lahir lagi
Itu adalah cucu kita
Wajahnya sangat lucu seperti bapaknyaBerjalan nya waktu semakin tua umur kita
Rambut kita tak lagi hitam
Tak terasa kesehatan mulai menurun
Akan tetapi kasih sayangmu akan keluarga kecil ini tak menurun
Sikap mu masih sama seperti dahulu kalaSetiap 1 bulan kita bersama sama mengunjungi rumah sakit untuk berobat penyakit jantung yang kita miliki
Kita sudah seperti mentega dengan roti yang tak bisa di pisahkan
Selalu bersama sama sepanjang waktu walaupun kulit ini sudah mengeriput
Merasakan kehangatan dirimu
Membuat ku sangat bahagiaSuatu hari aku jatuh sakit
Lelaki kecil kita membawa ku ke rumah sakit
Dokter menyarankan untuk tinggal di sini selama beberapa Minggu
Tenang saja di sana Pangeran kecil mu merawat ibunya dengan sangat baik
Tiba lah kau datang untuk menjengukku
Menggenggam tangan ku yang sudah keriput ini tak lupa kau mendoakan agar aku segera pulihSaat di rumah sakit aku sempat hancur harapan akan kah aku sembuh? tapi dengan suara yang tenang dan sedikit terputus putus karena usia yang sudah tak lagi muda kau menyemangati ku untuk tetap berjuang dan bertahan.
Beberapa bulan berikutnya aku sudah pulih aku sangat senang dan bersyukur itu semua tak luput dari semangat semangat yang kau berikanAku pulang menggunakan kursi roda
Sesampainya di rumah sangat bahagianya diriku di sambut oleh orang orang kesayangan ku dan tentu kau salah satunya
Kau memelukku dengan erat
Membuatku sangat tenangTiba lah di masa masa yang sulit
Tiba tiba kamu sering terjatuh
Dokter bilang engkau terkena stroke
Hati ku terasa terkikis melihat mu setiap kali kamu merasakan kesakitan tetapi mengapa kamu seolah olah merasa baik baik saja ? Itu hanya membuatku terkikis
Disaat saat seperti ini kau malah tetap saja mengajak ku bercanda membuat lolucon ala ala dirimu yang mungkin untuk sebagian orang lolucon itu tak lucuSaat saat yang tak ku inginkan tiba
Penyakit mematikan menyerang dirimu
Kau di bawa ke rumah sakit
Aku hanya bisa berdoa dari rumah
Berharap kau segera sembuhTetapi mungkin ini adalah pertemuan terakhir kita
Takdir berkata lain
Kau sudah berpulang
Mendengar dirimu sekarang membuat hatiku terasa sakit
Seperti separuh jiwaku sudah ilangMelihat dirimu yang sudah tertidur sangat lelap
Kau sudah hidup dengan damai sekarang
Akan tetapi aku masih tidak bisa menerima kenyataan ini
Bagaiman kau bisa meninggalkan ku terlebih dulu ?
Bahkan dulu kau berjanji kau akan berpulang bersama sama dengan ku...
Janji itu telah sirna kurasa rencana Tuhan berkata lainBerbahagialah di tempat indah itu
Aku pasti akan bertemu dengan mu lagi
Suatu hari nanti di tempat yang indah
Menari bersama, kau yang memeluk diriku dengan tulus, dan mencintaiku apa adanyaTrimakasih sudah menjadi lentera yang telah menerangi hidupku
~Tamat~