WARNING 15+
Mengandung bahasa yang kasar dan adegan yang sadis, dimohon kerja samanya
Enjoy
-kara
- - - - - - - - - - - -
Cameron POV
Sialan si rupert make motor gabilang bilang, mentang mentang kaki gue lagi begini
Tok.. Tok.. Tok..
Duh elah siapa sih yang ngetok ngetok, gatau apa kaki gue lagi begini
"Iya tunggu" dengan keadaan pincang gini gue jalan kearah pintu, pas gue buka
"EMIL- what the, cam?!" Teriak mereka serempak, sampe gue mundur satu langkah saking cemprengnya suara mereka
"Gausah teriak teriak bisa kali" kata gue sambil megangin kuping gue
"So, sorry, emily mana?" Kata birdy
"Loh, bukanya dia disekolah? Ruper- shit!" Gue langsung jalan ngambil hp gue di sofa ruang tamu
"Ru-" omongan gue di potong sama rupert
"Mereka nahan emily" gue langsung ngepalin tangan
"Dimana?" Tanya gue
"Stay at home" gue gaterima dengan saran rupert
"I will, tell me first" kata gue
"Gor, jam 10, cuman gue sama finn yang boleh kesana, jangan bikin ini tambah susah" dan rupert langsung nutup telfonya
"Shit!" Gue langsung mukul tembok didepan gue
"Cam, kenapa? Emily kenapa?" Tanya bella
"Emily sama mereka, right?" Gue langsung noleh kearah suara itu, how can she know?
"Ams" itu suara birdy
"Dari mana lo tau?" Tanya gue curiga dan dia cuman muterin mata, gue suka tipe kayak dia
Wait
Focus
"Gue ngga sengaja denger percakapan finn sama emily di lorong kelas, and crystal clear, gue tau semua" kata dia
Temen temenya mandang dia ngga percaya
"Lo ga ngasih tau kita kita ams?" Tanya torry ga percaya, begitupun gue
"Gue ngga akan buka mulut sampe emily yang buka pertama" bales dia, gue ngangguk setuju
"Hiks, hiks" siapa yang nangis? gue nengok kearah suara itu, ternyata bella
"Terus sekarang kita harus gimana?" Kata bella
"Gue tau" kata gue
***
09.30 pm"Lo yakin ngga masalah kita bawa pasukan?" Gue mandang skandar jengah
"Udah berapa kali lo nanya, emang lo titisan tuyul yang paling banyak nanya" jawab gue
"Bro, kaki lo, udah baikan?" Gue noleh kearah logan
"Belom, tapi ini demi adek sama abang gua satu satunya, gue gamau jadi anak tunggal" bales gue
"Semuanya udah siap" kata brooklyn
"Bagus, kita tinggal tunggu, kalo ini jebakan atau bukan" kata gue dan mereka ngangguk
"Cams! Cameron, look!" Gue noleh kearah yang birdy tunjuk, itu mereka
"What the--" gue mandang ngga percaya

KAMU SEDANG MEMBACA
Paper hearts
RomantizmGue berusaha buat lupain dia, dia yang udah khianatin gue, nge dua in gue dan dengan enaknya mesra-mesraan didepan gue Sedangkan gue dipertemukan dengan cowok yang cuek, kadang perhatian kadang ngga, susah ditebak Dan ternyata My life in danger no...