Author POV
Sudah satu tahun sejak kejadian itu, finn, cameron dan kawan kawanya pun sudah menyelesaikan studi di high school
Mereka sudah memilih mata kuliahnya masing masing, tapi tidak untuk finn
Ia masih terus mencari emily, perempuan yang di anggapnya mirip dengan emily tidak segan ia tegur
Penampilanya sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan
Mata yang sayu, kantung mata yang besar dan terdapat warna kehitaman di bawah matanya
Wajah yang di hiasi tidak lagi dengan bulu bulu halus, tetapi bulu bulu itu sudah memanjang
Pipi yang tirus, badan yang menjadi sangat kurus, muka yang kusam dan rambut yang sudah tidak terurus
Benar benar bukan seorang finn harries
Ke empat sahabat emily sedang mempersiapkan diri untuk ujian kelulusan
Mereka pun masih sangat terpukul dengan semua ini, tetapi mereka harus bangkit.
***
Finn malam ini memutuskan untuk pergi ke club berharap dapat melupakan masalah ini untuk sesaatIa berjalan kedalam club dan menjadi perhatian semua pengunjung club, bagaimana tidak?
Ia datang dengan pakaian lusuh dan kehilangan semangat hidup
Ia memesan bir berulang ulang kali sehingga memabukannya
"Well, well, kemana finn yang cuek dan angkuh itu? Yang gue liat sekarang finn yang bosen hidup dan rapuh" kata seseorang
Finn melirik kearah suara itu
"Bukan urusan lo" balasnya dingin
"Yap, tentu itu urusan gue, gue ngga mau ngeliat cowok seganteng lo nyia nyiain hidup lo gitu aja" kata orang itu
"Shut up dakota" kata finn geram
Dakota hanya berdecak sinis dan berjalan menghampiri finn
"Pintu apartement gue selalu terbuka buat lo" bisik dakota dan langsung meninggalkan finn
***
Matahari pagi menyengat kulit finn, ia perlahan membiasakan matanya dan bergerak untuk bangkitSesaat setelah ia membuka matanya, ia tahu bahwa ini bukan kamarnya, saat ia menoleh ke kanan ia mendapati dakota sedang tertidur
Kepalanya berputar hebat akibat meminum terlalu banyak alkohol tadi malam
Ia langsung memasang pakaianya dan berjalan keluar dari apartement dakota
Finn tidak memperdulikan reaksi dakota saat ia bangun nanti, ia hanya ingin pulang dan berkutat untuk mencari emily lagi
Ia tidak perduli dengan hal hal yang lainya, yang ia perdulikan saat ini hanya emily, emily dan emily.
***
Finn POVIni udah keseribu kalinya gue nyari emily dan gue ngga dapet apa apa, yang gue dapet selalu berujung buntu
"ARGH!" Geram gue dan 'menyapu' segala sesuatu di atas meja ini dengan tangan gue
Tiba tiba pintu ruangan gue kebuka dan disitu anna masuk dengan muka yang abis nangis dan marah
Ia jalan kearah gue dan
Plak, dia nampar pipi kanan gue
Plak, dia nampar gue lagi, di pipi gue yang kiri
"Ini bukan mimpi finn! Lo harus bangkit! Lo ngga bisa kayak gini! Apa menurut lo dengan lo nyari orang yang udah mati lo bakal ketemu dia lagi?!
MANA FINN GUE?! Gue mau finn gue balik, gue ngga kenal sosok di depan gue, STOP SEARCHING SOMETHING FOR NOTHING FINN!" Kata anna histeris dan bersamaan sama keluarnya air mata
Gue yang ngedengernya cuman bisa natap dia kosong, searching something for nothing?
Disaat itu juga kaki gue jadi lemes, gue berlutut di hadapan dia
"Gue ngga bisa, sampe gue ketemu emily, baru gue berenti" kata gue
Anna langsung cengkram kerah baju gue dan narik itu sampe gue berdiri lagi
Dan dia mulai mukul mukulin gue
"Lo pikir ngga ada yang nge khawatirin lo?! Lo pikir gue ngga mikirin lo hah?! Apa lo ngga sayang sama gue?! Logan?! Brooklyn?! Skandar?!" Teriak dia
Lagi lagi gue cuman bisa natap anna kosong
"Lo ngga mikirin perasaan gue finn? Lo pikir gue ngga kehilangan juga? Lo liat sahabat sahabat emily, mereka tetep ngejalanin sebagai mana mestinya
Ngga kayak lo, pengecut" dan berhasil, kata kata itu bagaikan tamparan buat gue
"Pengecut yang bisanya sembunyi dari rasa takutnya sendiri, pengecut karena ngga bisa ngelawan rasa takut itu" desis anna dan dia langsung keluar dari ruangan gue
Dan semenjak anna ngomong kayak gitu, gue baru sadar, emily butuh sosok yang bertanggung jawab, bukan pengecut
***
Gue sekarang ada dibandara, gue sama anna bakal nyusul bokap nyokap gue yang ada di DC dan ngebantu perusahaan merekaWalaupun keadan gue belom pulih sepenuhnya, gue tetep berusaha buat balik jadi finn yang dulu
"Bro, gue seneng banget lo udah bangkit lagi" kata skandar sambil nepuk nepuk bahu gue
"See you bro, semoga nanti gue ngeliat lo, lo udah sukses" kata brooklyn
"Gue seneng sob lo udah bangkit lagi, ini yang emily mau" kata logan sambil ngeremes bahu gue, gue cuman bisa senyum kecut
Keempat sahabat emily juga ada disini, gue jalan kearah mereka
"Maafin gue karena ngga bisa ngelindungin emily" kata gue dan mereka senyum
"Emily pengen lo dan kita bahagia, be happy finn" kata birdy sambil nahan air matanya dan begitu tiga yang lainya
Gue senyum dan ngangguk
"Guys, kita pergi dulu, see you next time" kata anna dan kita jalan kearah boarding room
Gue harap dengan perginya gue dari sini, kenangan kenangan yang pahit bisa hilang
Goodbye, emily
------------------------
YASH UPDATE!
Gimana nih menurut kalian??? Ngebosenin kah? Atau gimana?
Jangan lupa vommentnya guyss and please read my new story! Thanks guyss
Iloveyou, xoxo
-kara
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper hearts
RomansaGue berusaha buat lupain dia, dia yang udah khianatin gue, nge dua in gue dan dengan enaknya mesra-mesraan didepan gue Sedangkan gue dipertemukan dengan cowok yang cuek, kadang perhatian kadang ngga, susah ditebak Dan ternyata My life in danger no...