Chapter 4 : Nice Guy

469 68 13
                                    

Flashback
Gadis kecil berusia 7 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun tengah berbaring di rerumputan setelah berlarian di tengah teriknya panas matahari pagi.

"Huh aku capek oppa, aku tidak suka bermain bola bersama oppa" keluh gadis kecil itu.

"Jiwon-ah, kau harus berolahraga di luar. Jangan terus bermain boneka di dalam rumah."

"Tapi aku kan perempuan oppa, kenapa harus diajak bermain bola" sungut gadis itu.

"Ya sudah besok-besok oppa akan mengajak yerim tetanggamu saja, dia perempuan tapi jago bermain bola." Anak laki-laki itu sebenarnya tidak berniat mengajak tetangga gadis itu, ia hanya ini menggodanya.

"TIDAK! TIDAK BOLEH! oppa hanya milikku!" teriak gadis itu.

Anak laki-laki itu hanya tersenyum tipis.

"Lalu kalau tidak boleh, oppa harus bermain dengan siapa dong?"

"Oppa hanya boleh bermain denganku! Sampai kapan pun oppa tidak boleh berpisah denganku. Pokoknya 20 tahun lagi aku harus menikah dengan oppa!"

Anak laki-laki itu terkekeh, "Kau yakin? 20 tahun itu waktu yang lama. Kalau ternyata Jiwon tiba-tiba punya pacar dan akan menikah dengannya, lalu oppa bagaimana?"

"Tidak akan, Jiwon janji tidak akan berpaling dari Joongki oppa yang tampan ini." Jiwon kecil tersenyum lebar kearah Joongki.

"Baiklah, oppa tunggu janjimu."

~~~

Markas besar militer Korea, 10.20 PM

"Tim Alpha dan Tim Bravo dari 707th Special Mission Group akan memulai misi penyelamatan warga negara Korea yang terjebak di Myanmar akibat kerusuhan yang terjadi di seluruh kota. Kudeta di negara itu sangatlah parah, organisasi militer illegal Myanmar berusaha menyakiti orang-orang yang hendak kabur dari negara itu, tidak mengenal kewarganegaraannya."

"Info terakhir yang kita dapat dari NIS*, ada sekitar 30 warga negara Korea yang terjebak disana, mereka semua staff kedutaan besar Korea. Mereka sedang bersembunyi di hutan yang dekat pangkalan militer rahasia milik angkatan udara Myanmar."
(*National Intelligence Service/ kalau di Indo namanya Badan Intelijen Negara)

"Big Boss, kapten Tim Alpha dan Leopard, kapten Tim Bravo." panggil komandan yang sedang memimpin diskusi misi penyelamatan.

Song Joongki dengan nama samaran Big boss serta Lee Jongsuk dengan nama samaran Leopard bersiap mendengar perintah selanjutnya dari komandan pasukan khusus.

"Tim Alpha akan mengamankan situasi, Tim Bravo membantu mengevakuasi warga naik ke pesawat militer."

"Kalian hanya memiliki waktu 5 jam untuk menyelamatkan semua warga Korea. Dan kembali sebelum matahari terbit. Jangan sampai ada anggota yang terluka."

"Siap komandan!" sahut mereka serentak.

Setelah semua perlengkapan untuk misi penyelamatan siap dan para tentara sudah berada di posisinya masing-masing, pesawat siap diberangkatkan.

Pukul 01.00 pagi, pesawat telah berada di dekat wilayah Myanmar, para tentara siap melakukan terjun payung agar bisa memasuki hutan diam-diam. Mereka pun mendarat dengan hati-hati.

Dengan komando dari Big Boss alias Song Joongki, mereka memasuki hutan lebih dalam menuju lokasi yang diberitahukan oleh NIS.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forever MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang