Bimo terdiam
Terdiam lamaaa sekali...
Ia harus membuka lagi lembaraan lamaanya yg pernah menggores hatinya.
"Ka, are u okay?"
"Yes fine"
"Gapapa ka gausah dijawab kalo gabisa jawabnya"
Lalu mereka terdiam
"Medi, gue minta maaf kalo gue suka rese sama lo ya"
"Hahahaaaa" medi hanya tertawa
"Ko ketawa sih?"
Medinaa enggan menjawab.
"Oke deh kalo gitu gue balik ya, cepet sembuh!"
"Thanks"
.
.
.
Keesokan harinya
Bimo mencari firaa yg biasa samaa medina.
"Fir, gimana temen lu, udah baikan?"
"Yaela ka, nanyain yg ada aja apa, yg gak ada lu tanyain. Wkwkkw. Udah baikan ko. Kayanya dia lusa udah bisa pulang."
"Oh ok thanks"
"Udah gitu doang? Hadeehhh naksir kali ni orang sama medina."
.
Bimo lupa kalo hari ini ada rapat di cafe yg biasa mereka kunjungi bersama anak bem.
Arkan menelfon bimo
"Hallo , bim woy lu kemana si"
"Dijalan mau balik"
"Lah..lu lupa ya ada rapat"
"Otw"
.
Sudah sampai cafe, bimo buru buru dan tergesa gesa, ia tau ia telat , untuk meminimalisir keterlambatannya ia berjalan sangat cepat hingga menabrak seorang laki laki sebaya dengannya hingga dompet laki laki itu terjatuh
"Sorry bang ya" seru bimo
"Ya bang gapapa, next hati hati." Jawab laki laki itu.
Bimo terdiam sejenak
Ia melihat dompet laki laki itu ada foto medina. Tapi Bimo ragu, apa iya itu medina atau hanya mirip? Atau bimo salah lihat mungkin?
.
.
Matahari hari ini sangat bersinar terang. Medina sudah pulih dan sudah bisa kuliah lagi seperti biasa.
ia menyalakan mobil berukuran kecil dan berwarna merah nya itu. Tiba tiba dari kaca mobilnya ada yg mengetuk..
" hai med,aku anterin kamu. Pakai mobil aku aja ya."
Medina kaget dan senang ternyata laki laki yg berada di hadapannya itu Ali. Medina senyum lalu mereka berangkat.
"Kamu pulang jam berapa, nanti aku jemput lagi ya." Tanya ali.
"Nanti aku kabarin ya. Btw thanks al udah mau anterin."
"Aku akan selalu jaga kamu." So sweet yah ali
" nah sudah sampai. Oh ya med kamu pakai ini ya" ali memberi sebuah jam tangan kepada medina yang ia beli di bandung kemarin.
"Ini buat aku? Sukaaaakk bagus. Thanks ya al" waah medina senyum senyum nih..
"yaudah kamu semangat ya kuliahnya, nanti line aku ya kalo udah mau pulang. See u sayang."
"See u too"
Bimo dan teman temannya melihat medi diantar oleh seseorang tapi enggak tau siapa. Bimo senang medina sudah pulih dan bisa kuliah lagi
"Haii" sapa bimo
Haii medii" sapa teman temannya bimo
"Hai kak." Medi menjawab lalu pergi
"Eh med, lo ga bawa mobil?" Tanya bimo
" ga ka."
"Pulang
Pulang sama gue ya?"
"Sorry ya ka tapi gue nanti dijemput lagi."
"Oh ok gpp next time. Semangat ya"
Medi balas hanya dengan senyuman.
Medina bingung kenapa bimo yg superr ngeselin itu tiba tiba jadi berubah sikap 180derajat celciusss.Hari sudah menjelang sore. Perkuliahan pun telah usai. Sesuai janji, ali mau jemput. Medi sudah menunggu ali sedari tadi didepan gerbang kampus.
"Lama banget sih.. jadi jemput ga sih." Medina kesal.
Medina mengirim line ke ali
—Jadi jemput gak?—Bimo dan teman temannya datang. Mereka mau ke cafe. Bimo melihat medina yang masih belum pulang.
"Belum pulang lo? Nungguin siapa? Kasian banget ga jadi dijemput."
"Rese lo."
Bimo dan teman temannya pergi.Ali belum juga datang untuk menjemput medi,medina kesal dan ia lalu memilih pulang naik taxi online.
Udah ke sekian kalinya ali begini. Gak jelas. Dari SMA emang gapernah jelas. Tapi medi tetap ingin memperbaiki hubungannya dengan ali. Medi tau kalo memang karakter ali seperti ini. Dan dia menerima resiko itu. Padahal banyak cowok yang ngejar medi, tetapi medi tetap milih ali. Tapi untuk kali ini ali melakukan kesalahan yang berulang-ulang. Medi kesal.
"Apa gue putus aja ya dari ali?"
.
.
.
Dicafe bimo masih memikirkan soal foto itu.
Apa iya itu pacarnya medina? Tapi kayanya dia gapunya pacar deh. Mana ada yg mau ama dia, udah rese, galak. Hhmm...
Tapi kalo dipikir pikir manis juga tu cewe. Gue akuin sih gue emang rese in dia terus, mangkanya dia galak hahahaaa.
Gue line ah. Udh pulang belum ya dia
" hai cewek rese"
Medina melihat handphone
Hadehhhhh ngapain sih bimo
Medina membalas
"Apa lo hai, hai segala."
"Udah balik lo? Jadi dijemput ga? Setia banget nungguinnya.
"Udah."
Apansi ni bimo gak jelas.Keesokan harinya di kampus
"Med, gue mau bicara?"
"Soal apa?"
"Abis pulang kuliah gue tunggu di gerbang"
Bimo langsung pergi
"Ehhh gue ga janji"
—-Kira kira apa yang mau diomongin bimo ya sama medina. Next pantengin terus ya kelanjutannya! Dan jangan lupa vote dan komen❤️