Hari ini, rencananya pak guru baru alias pak Yeonjun pulang ngajar mau ngumpul sama temen-temen SMP nya dulu. Sekalian reuni kecil-kecilan katanya. Maklum aja, lulus SMP pak Yeonjun langsung ngelanjutin SMA nya di New York.
Walaupun sekolah di negeri orang, dia tetep sering komunikasi sama temen-temennya lewat grup chat mereka yang dikasih nama '99 Liners' because mereka lahir di tahun yang sama. 1999.
Mereka janjian buat ketemuannya di cafe' punya pacarnya Lucas, Jungwoo. Lumayan, siapa tau Lucas mau sekalian nraktir mereka eheq:v
Yeonjun pergi ke sana naik mobilnya. Eh pas sampe parkiran, karena emang ini jam pulang sekolah, Yeonjun liat Kai sama temen-temennya jalan bareng ke parkiran siswa.
Yeonjun itu gak percaya cinta. Bukan gitu, maksudnya dia gak terlalu tertarik buat pacaran atau apalah itu. Tapi gak tau kenapa, liat salah satu muridnya di hari pertama dia ngajar, Yeonjun tertarik sama muridnya itu.
Kalo ngikutin sudut pandang Yeonjun tentang cowok manis bernama Hueningkai, Yeonjun rasa Kai itu tipe anak pendiam dan nolep. Soalnya kan waktu itu Yeonjun gak sengaja tatap-tatapan sama Kai, dan Kai yang diem aja itu bikin Yeonjun yakin kalo Kai bukan tipe orang yang mudah bergaul atau mudah berbaur sama orang yang baru dia temui. Intinya sih, Kai nolep.
Kok pak guru baru kita ini malah mikirin Kai sih? Duh, Yeonjun juga bingung sendiri. Akhir-akhir ini dia gak bisa fokus, kepikiran terus sama muka dan tatapan dari seorang Hueningkai Alesandro Dirgantara.
Gak mau buang-buang waktu lagi, Yeonjun akhirnya masuk mobilnya, terus berangkat ke tempat ngumpul yang udah di share lokasinya di grup chat mereka.
Pas sampe di depan cafe', kaca cafe' yang bening mengkilap bikin Yeonjun bisa ngeliat temen-temennya udah pada ngumpul di sana.
Yeonjun langsung masuk, bikin bel yang ada di atas pintu buat penanda ada pengunjung yang dateng itu bunyi. Meja temen-temennya di pojokan. Hm, ketauan nih pasti pada suka mojok. Ehhh:v
Udah ada Mark, Lucas, Hyunsuk, San, Dino sama Hendery.
"OJUN sini!" teriak Lucas. Temen-temennya pada malu, untung aja ni cafe' punya pacarnya jadi pegawai cafe' udah biasa.
Agak malu dia punya temen kayak Lucas. Tapi yah, Lucas itu baik dan setia kawan, jadi Yeonjun nyaman temenan sama Lucas dan yang lain.
Yeonjun duduk di kursi samping Mark. Mark nya sendiri lagi sibuk main HP.
"Jun, balik juga lu dari nyu yorek" kata Hendery.
Mark yang denger itu nyaut, "New York bege. Heran pangeran, ngomong aja bisa typo"
"Bwahahaha" –all minus Mark-Hendery.
"Namanya juga manusia Mark, tempatnya salah" bela Hendery ke dirinya sendiri.
"Iyalah, kalo tempatnya sampah itu namanya tong sampah" –Dino.
"Iya Odin Iya, iya. Iyain iya udah iyain" –San yang capek liat kelakuan temen-temennya.
"Btw, apa kabar lu Jun?" tanya Hyunsuk basa-basi.
"Barusan kemaren lu nanyain kabarnya Yeonjun pas dia baru balik, sekarang dah nanya kabar lagi lu" kata Hendery sambil noyor kepala Hyunsuk.
"Sakit anjir!" yang lain pada ngakak, Yeonjun juga ikutan ngakak liatnya. Momen kayak gini yang paling Yeonjun kangenin. Karena di New York Yeonjun gak bisa nikmatin momen kayak gini.
"Gue baik Suk" jawab Yeonjun atas pertanyaan Hyunsuk tadi.
"Udah ada gandengan belum lu Jun?" giliran Lucas yang nanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold || YeonKai-SooKai (HIATUS)
FanfictionHueningkai itu manis, sayang dia dingin dan pendiam. Tapi kalo di rumah, manja banget sama daddy, mommy dan kedua abangnya:v Banyak yang suka dia, tapi dianya nggak:) Apa jadinya kalo Kai yang berpredikat 'Uke but like a Seme' dikejar sama kakel ga...