Sanjaya pun sebelum pulang membeli barang barang yang dibutuhkan. Sesampainya di rumah aku langsung memperbaikinya dan memasangnya seperti semula.
*tok* *tok*
"Ahh... selesai juga." Kataku sambil merapikan peralatan.
Saat aku sedang merapikan peralatan Kyoko datang.
"Wah kau benar-benar memperbaikinya." Kata Kyoko sambil terkejut.
"Ha? bukankah kau yang memintanya?" Kataku sambil kebingungan melihat reaksi Kyoko.
"Kukira kau tetap tidak ingin memperbaikinya." Kata Kyoko yang masih terkejut.
"Semua ini karena ibuku, berterima kasihlah pada ibuku." Kataku dengan lesu karena sudah lelah.
"Ha?" Kyoko semakin kebingungan.
"Ya-ya... baguslah kalau kau benar benar memperbaikinya, tapi aku tidak akan berterima kasih karena ini salahmu sejak awal." Kata Kyoko sambil menunjuk-nunjukku.
"Ya ya kalau begitu selamat malan." Kataku sambil masuk ke apartemenku dan menutup pintuku.
"Hmm..." Kata Kyoko sambil mengecek pintu yang baru ku perbaiki.
Kyoko pun masuk ke apartemennya dan menutup pintunya.
"Hm... dia cukup bertanggung jawab juga ya." Kata Kyoko dalam hatinya.
"Mikir apa sih aku ini, aku kan udah punya pacar." Kata Kyoko sambil menggelengkan kepala
Keesokan paginya Sanjaya bangun pagi dan menyiapkan air untuk membuat kopi. Sambil menunggu air panas Sanjaya mandi dan memakai pakaian kerjanya. Setelah kopi jadi sanjaya meminumnya sambil melihat handphonenya.
"Wah pagi-pagi sydah mendapat banyak pesan." Kata Sanjaya sambil men-scroll layar hpnya.
PESAN.
[ WOY!! Jangan tidur!!] Pesan Hitoshi 01.30 AM.
[JAWAB ANJ- ASTAGA!!] Pesan Hitoshi 02.00 AM.
[BESOK KEKANTOR CEPAT.] Pesan Hitoshi 02.15 AM.
[Baik.] Balas Sanjaya 05.00 AM.
Sanjaya pun mengecek jam didingnya dan melihat sudah pukul 08.00 AM.
"Sudah jam segini sebaiknya aku berangkat sebelum Hitoshi mengamuk lagi." Kata Sanjaya sambil menghabiskan kopinya.
Sanjaya pun meletakkan gelasnya di wastafel dan berjalan ke depan lalu memakai sepatunya dan berangkat.
Saat Sanjaya mengunci pintunya, dia bertabrakan dengan Kyoko.
*bruk*
"Aduh lihat-lihat dong kalo jalan." Kata Kyoko sambil mengambil kacamatanya yang jatuh.
"Kau yang harusnya lihat-lihat kalo jalan." Kata Sanjaya sambil mengecek barangnya
"Sudah minggir, aku terlambat." Kata Kyoko sambil berlari keluar gedung.
Sanjaya pun juga berjalan keluar gedung saat didepan gedung Sanjaya teringat sesuatu.
"Eh, tadi aku sudah kunci pintu belum ya?" Kata Sanjaya sambil mengingatnya.
"..."
"Ah, kayaknya udah."Kata Sanjaya sambi berjalan ke halte untuk menaiki bus ke kantornya.
Sanjaya pun sampai di kantornya. Dia langsung masuk dan menuju tempatnya, sesampainya di meja kerjanya Sanjaya mengambil robot yang menggantikannya bekerja. Saat ingin mengerjakan tugasnya Hitoshi datang.
"Hei Sanjaya tumben kau datang." Kata Hitoshi.
"Ha? Bukankah kau yang menyuruhku datang?" Kata Sanjaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga yang merepotkan
RomansaBercerita tentang keseharian pemuda bernama Sanjaya Briantoro. Pemuda dari Indonesia yang bekerja di Jepang, dia suka dengan keadaan yang damai dan minuman beralkohol. Dia tinggal disebuah apartemen yang biasa saja. Dia memiliki tetangga yang merepo...