[GENDER SWITCH AREA]
_____"Om plis lahhh jangan kirim aku pergi ke sana" rengek seseorang.
"Takata mashiho" ucap seseorang dengan nada dingin.
Yap orang yang tadi merengek itu namanya adalah Takata mashiho.
"Ayolah om, cio janji gak bakal nakal lagi dehhh😭".
"Terserah, kamu bakal tetep pergi ke sana buat study" ucapnya acuh.
"OM" bentak mashiho tak terima.
"TAKATA TERIMA DENGAN SUKA RELA ATAU OM PAKSA" bentaknya pada mashiho, yang berhasil membuatnya gemetar ketakutan.
"Om bentak cio" suara mashiho mulai serak karma menahan tangisnya.
"Terserah, nanti malem kamu siap siap buat pergi, paginya jam 9 kamu bakal dijemput Paman Lee untuk pergi ke bandara".
Acuh...
lagi lagi pria yang mashiho sebut om itu acuh, meski mashiho memohon pada pria itu, dia pasti tidak akan mendengarkan ucapanya.
"Dan satu lagi jangan buat onar disana, jika aku sampai mendengar kau membuat onar aku tidak akan membawamu pulang kesini...
Mengerti" ucap pria itu terdengar tegas dan juga dingin.
"Ba--baik om" ucap mashiho dengan terisak-isak.
Pria itu menoleh kearah mashiho lalu mengelus kepala mashiho dengan lembut.
"Om tau kamu gak suka asrama, om cuman mau kamu mandiri, kamu udah besar mashiho, kamu bukan anak kecil, kamu harus tau gimana kerasnya dunia luar agar kamu gak terus bergantung sama om" .
ucap pria itu dengan nada yang cukup lembut menurut mashiho, karna om nya itu tidak pernah bersikap lembut padanya.
"Tapi om janjikan bakal tunggu mashi"
"Hmmm"
"Yaudah mashi mau"
"Bagus" ucap pria itu sembari melepas elusannya lalu pergi meninggalkan mashiho
Liat aja, aku bakal berusaha sebaik mungkin biar om sayang sama aku lagi--batin mashiho
______
Dan benar saja keesokannya mashiho benar benar pergi, diantar oleh paman Lee dan bibi liu. Mereka adalah sepasang suami istri yang bekerja di rumah om nya itu.
"Bi, bilangin sma om kalo Cio bakal balik dan bikin om sayang sma mashi" ucap mashiho sembari memegang kedua tangan bibi liu kepala asisten rumah
"Baik tuan muda, bibi pasti sampaikan" ucap wanita yang cukup berumur itu dengan senyuman
"Paman Lee juga, jangan biarin om kemana mana sendiri yahhh"
"Baik tuan muda, saya mengerti saya akan melakukannya"
"Yaudah bay bay" ucap mashiho sebelum pergi untuk penerbangannya
"Hati hati tuan muda" ucap bibi liu melambaikan tangan
"Jangan nakal" sambung paman Lee
"IYAHHH" mashiho berteriak dari jauh
______
Dipesawat mashiho hanya melamun, bagaimana iya bisa menyesuaikan hidup diasrama yang kecil.
"Huhhh ini semua gara gara om, pokonya gara gara om, liat aja kalo nanti mashi pulang bakal mashi tunjukkin kalo mashi bisa hidup diasrama"
Setelah mendumel tidak jelas, akhirnya mashiho memutuskan untuk tidur karena perjalanannya juga jauh bisa sampai setengah hari baru sampai.
______
Disisi lain yaitu om mashiho
"Bagaimana?? Apa dia aman"
"Aman tuan semua aman"
"Baiklah, usahakan agar dia tidak membuat onar disana, awasi setiap gerakannya jangan sampai aku yang harus turun tangan"
"Baik"
"Kau boleh pergi"
"Baik tuan, semoga hari anda menyenangkan" ucap suruhan itu sebelum pergi
"Akhirnya si pembuat onar pergi" ucapnya sembari duduk di kursi kebesarannya itu
TBC
__________