5). Insecure Doyoung

771 72 16
                                    

Doyoung menyesap hot choco miliknya dalam hening. Sepanjang jalan ia terus bergelut dengan pikirannya, hati dan otaknya saat ini tidak bisa di ajak kerja sama. Di satu sisi hatinya berkata untuk mengatakan apa yang menjadi bebannya akhir - akhir ini, namun di satu sisi otaknya seakan - akan menolak untuk mengatakan semuanya. Bagaimana nanti kalau hal - hal yang ia takuti selama ini ternyata benar? Doyoung jadi pesimis duluan sekarang.

"Ekhem, jadi gimana dek?" tanya Taeil memecah keheningan.

"S - sebenarnya adek juga ngga kenal sama dia mas itu pas banget adek lagi cek instagram terus dia mengikuti adek gitu deh hehehe" jawab Doyoung disertai tawa canggungnya.

Taeil mengerutkan keningnya bingung, seingat Taeil Doyoung bukan tipe orang seperti itu. Meski ia dan Doyoung belum lama menikah, namun mereka sudah berteman selama bertahun - tahun. Gila saja kalau Taeil tidak hafal tingkah laku suaminya bukan?

"Hanya itu? Terus kenapa tadi di mobil kamu harus gugup pas di tanya?" ujat Taeil lebih serius.

"Uhm itu soalnya mas serem banget pas nanya, adek kan jadi takut buat jawabnya..." cicit Doyoung pelan. Sial Taeil dengan mode seperti ini menyeramkan sekali. Doyoung belum siap untuk membuka semuanya sekarang.

"Astaga kalau kamu ngga ngerasa salah atau apapun ngapain juga bohong dek. Adek tau kan mas ngga suka kalau kamu bohong? Sini sama mas."

Doyoung mengerjapkan mata bingung, ini sesi sidangnya sudah kelar? Jadi Taeil sudah percaya dengan jawabannya? Oh astaga kalau begitu kenapa Doyoung harus cape - cape memikirkan jawabannya tadi sepanjang perjalanan pulang? Jadi ini yang bodoh siapa sih, Doyoung jadi heran.

"Mas jangan gitu lagi hiks adek takut sama mas nda suka huehh" kata Doyoung manja sembari membenamkan wajahnya di dalam pangkuan Taeil.

Taeil terkekeh pelan, suami manisnya ini memang sangat manja sedari dulu. Apa harus di ralat? maksudnya Doyoung, selaku suami manisnya ini  memang sangat manja sedari dulu dengan dirinya. Doyoung yang dikenal orang dengan tatapan tajamnya dan sifatnya yang kurang ramah namun ternyata di balik itu semua Doyoung adalah sosok yang sangat manis dan menggemaskan bagi Taeil.

"Lain kali kamu jawab aja apa yang mas tanya sayang, ngga perlu takut kayak tadi oke? Kamu kan tau mas kayak gimana dek" tutur Taeil lembut. Tangan kanan Taeil terulur mengelus - elus lembut surai milik Doyoung, sedangkan tangan kiri Taeil sedari tadi sibuk merangkul pinggang ramping milik Doyoung.

Doyoung mengangguk patuh mendengar penuturan Taeil. Ia merasa sedikit tenang dengan berada di dalam dekapan Taeil sekarang. Meski tidak bisa di pungkiri bahwa sisi lain Doyoung kini tengah merasa bersalah telah berbohong kepada Taeil. Doyoung fikir mungkin wanita yang ia ketahui bernama Naeun itu hanya iseng saja? Atau mungkin seperti pemuja - pemuja Taeil di luar sana, jadi ia tidak begitu memikirkan kedepannya.

"Mas adek pengen kuenya sekarang boleh nda?" ucap Doyoung sembari menatap penuh harap ke arah Taeil.

"Kue? Sebentar ya nyonya Moon kue anda akan segera datang" balas Taeil dengan meniru - niru perkataan para pelayan yang biasa mereka tonton di film.

Doyoung di buat terbahak melihat kelakuan Taeil, sangat konyol pikirnya.

"Benarkah? Kalau begitu dengan senang hati saya akan menunggu, cepatlah bukankah tidak baik apabila tuan muda menunggu?" balas Doyoung menimpali. Ini terlihat seperti drama picisan, apakah nanti sang pelayan akan jatuh cinta dengan tuannya? Oh sebentar, mengapa sekarang Taeil yang berperan menjadi pelayan...?

Taeil tersenyum kecil sebelum akhirnya beranjak pergi untuk mengambil kue pesanan Doyoung. Menyisakan Doyoung dengan sejuta pikirannya yang menjalar kemana - mana. Rasanya kepalanya ingin meledak memikirkan semua hal itu. Ingin sekali Doyoung berbagi masalahnya dengan Taeil, namun bila di fikir - fikir lagi pasti Taeil lebih banyak memikirkan masalah bukan? Lebih baik ia simpan pemikirannya ini sendiri, ya benar itu terdengar lebih baik bukan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Moon Family - Ilyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang