Pada pagi yang cerah di suatu rumah mewah yang ditempati oleh satu alpha dan empat omega.
Katsuki muda yang tengah mengandung anak pertama keluarga itu terlihat antusias untuk bepergian dengan ketiga omega lainnya. Setelah sekian lama ia (merasa) terkurung di dalam rumah, akhirnya ia mendapatkan izin untuk keluar rumah dari sang alpha.
Dibantu oleh Shoto, Eijiro, dan Denki yang menyakinkan sang alpha bahwa mereka akan menjaga Katsuki selama di luar rumah, mereka akhirnya mendapatkan izin.
Sejujurnya Katsuki memaklumi ke-overproktektif-an Izuku karena mau bagaimanapun ini adalah kehamilan pertama dalam keluarga mereka. Jadi wajar saja jika sang alpha merasakan kekhawatiran yang berlebih terhadap omeganya yang sedang mengandung.
Awalnya ia menikmati perlakuan itu. Namun, lama-kelamaan Izuku mulai melarangnya melakukan banyak hal simpel seperti meletakkan piring yang ia pakai ke wastafel dan banyak hal remeh lainnya. Hal itu tentu saja membuatnya kesal.
Karena hal itu lah tak jarang Izuku menerima perlakuan cold shoulder dari sang pujaan hati.
Namun hari ini, Izuku memilih untuk mengalah dan memberikan izinnya pada keempat omeganya untuk menghabiskan waktu bersama di luar rumah dengan syarat mereka berjanji untuk menjaga diri dengan baik dan pastinya memastikan keadaan Katsuki agar tidak kelelahan.
"Ck! Kau berlebihan Deku. Aku saja mampu mengimbangi staminamu saat kau rut. Jalan-jalan seperti ini tidak akan membuatku kelelahan," Cibir Katsuki angkuh.
Cibiran itu mendapatkan berbagai macam tanggapan dari yang lain. Eijiro yang tidak lagi heran dengan ucapan Katsuki, Shoto yang diam tanpa komentar apa-apa, Denki yang bersemu merah, dan para pelayan yang berpura-pura tidak mendengar ucapan nyonya besar mereka.
Sedangkan Izuku, target cibiran Katsuki, hanya menampilkan senyum diwajahnya dan tidak mengatakan apa-apa untuk membalas omega pirang kesayangannya.
'Padahal saat itu aku yang menahan diri saat kau kehabisan tenaga dan hampir pingsan, tapi biarlah,' Batinnya.
~~~
"Aahh! Serunya~" Denki meregangkan tubuhnya sembari tersenyum cerah.
Ia merasa hari ini adalah hari yang menyenangkan dan itu membuatnya bahagia. Tidak hanya dirinya, ketiga omega lainnya pun merasakan hal yang sama.
Kedua tangan Eijiro dan Shoto dipenuhi oleh paper bag berisi belanjaan mereka berempat. Denki hanya membawa satu buah paper bag miliknya dan Katsuki tidak membawa satupun. Ketiga omega itu menuruti perintah Izuku dan membagi tugas untuk memastikan Katsuki tidak sampai kelelahan.
Namun faktanya, meski tidak membawa barang apapun, Katsuki tetap merasa lelah. Padahal yang ia lakukan seharian ini hanyalah berjalan dan memilih-milih pakaian untuk calon bayinya.
Ya, sepertiga dari jumlah paper bag yang Eijiro dan Shoto bawa adalah belanjaan milik Katsuki. Dan keseluruhan belanjaan milik omega pirang itu adalah pakaian bayi. Katsuki tidak membeli apapun untuk dirinya sendiri. Ia benar-benar antusias menyambut anaknya yang akan lahir 3 bulan lagi.
"Bagaimana jika kita istirahat dulu di kedai es krim itu? Tanganku lelah," Eijiro melirik kedai es krim yang berada tidak jauh dari tempat mereka berada.
"Es krim?! ES KRIM!!!" Pekik Denki antusias.
Omega kuning itu berlari kecil mendahului ketiga omega lainnya dan meninggalkan Katsuki yang berada di paling belakang. Ketiga omega itu tersenyum maklum melihat tingkah 'adik' mereka yang paling muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deku's Beloved Wives [THE END]
FanficTerlahir sebagai absolute alpha membuat seorang konglomerat tampan berusia matang, idaman semua orang itu memiliki rumah yang cukup ramai. Setiap kali ia pulang ke rumah super mewah miliknya, ia selalu mendapatkan sambutan yang meriah dari omega-om...