1.1 Mate ⚠️21+

40.2K 1.3K 119
                                    

👉🏻M A T E👈🏻
(2)

⚠️️🔞 ⚠️pict
⚠️ typo bersebaran.

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

Jeno menghisap darah yang keluar dari leher Jaemin, setelah merasa puas ia menjilat bekas gigitan nya agar kering.

"Milik ku" bisik Jeno di samping telinga Jaemin, dan membuatnya meremang.

Sreekk

Tiba-tiba baju Jeno robek dengan sendiri nya tanpa di sentuh seolah tubuhnya membesar. Kemudian tangan besar Jeno merobek paksa hoodie serta celana jeans yang di pakai Jaemin.

*bentar, mau spicles dulu :)

Tangan Jaemin langsung menutupi dada dan penis nya me-merah di sela tangis nya.

"Ouwc...." rintih Jaemin saat kaki nya di paksa terbuka, serta tangan nya di kunci di atas kepala.

"Ku mo-mohon jangaan... hiks." Isak Jaemin dengan tangan bergetar karna terkunci dengan keras oleh tangan Jeno berusaha memberontak tangan nya terlepas atau tubuh besar Jeno tersingkir dari atas tubuh nya, namun itu hanya angan karna Jaemin tang takut membuat tangan nya melemas.

*duh, kenapa jadi kek yeen

Satu tangan Jeno mengocok penis nya sendiri. Merasa siap dengan penis nya sendiri Jeno mengarahkan nya ke depan hole Jaemin.

Jaemin berusaha bergerak tapi tubuh nya terasa kaku, bahkan suaranya seperti tertahan di tenggorokan nya, hanya membiarkan air mata berbicara dengan mengalir.

JLEEBB

AAKKKHHH

Akhirnya suaranya keluar Jaemin keluar saat ia merasakan panas dan perih di lubang nya. Pengalaman pertama nya sangat buruk karna tidak di lakukan dengan cara halus, bahkan penis besar dan gemuk itu masuk saat hole nya masih kering dan tanpa persiapan.

"Hiks... lepashh... hiks... ahh perihh..." racau Jaemin

"Ku mohon ahh.... sakitthh.."

CROOTT

Jaemin sampai pada pelepasan nya, bahkan tanpa di sentuh oleh tangan Jeno. Dalam hati jaemin mengumpati dirinya sendiri karena merasa terlalu lemah.

"Ahh... sangat rapat...hahhh milik ku.... sangat indah..." rapal Jeno dengan suara husky nya saat masih terus memaju-mundurkan pinggul nya dengam semangat.

Bahkan Jaemin merasa jika penis besar itu masuk sangat dalam, ia yakin jika lubang nya akan lecet atau dia paling akan susah buang air seharian.

Jaemin tidak munafik, ia menikmati sesi bercinta. Eh? Bisakah ini disebut dengan sesi bercinta bahkan saat kedua nya tak saling mengenal. Bukan kah seharusnya Jaemin disini sudah seperti jalang, tapi apa peduli? Ia cukup senang saat anal nya mampu melahap penis besar itu seluruhnya.

Jujur Jaemin menyukai penis itu di dalam nya, merasakan tumbukan tepat ke prostat nya membuat nya, entah lah. Bisakah ia senang? Karna ini sungguh nikmat, dan soal ia menolak karna itu sungguh sakit tapi kering yang membuat sakit tadi sudah hilang di gantikan nikmat.

Bolehkah iya menikmatinya?

Tapi apa peduli, lagi pula dia laki-laki tidak mungkin hamil bukan? Jadi izinkan dia menikmati, karna bagaimana pun dia sudah tidak bisa menolak, tombak besar itu sudah tertanam ke dalam lubang nya.

N O M I N   T I M E 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang