2.1 Slut ⚠️18+

28.5K 935 32
                                    

⚠️🔞

Pukul dua dini hari, Jefran melepaskan penis nya dari lubang Nata dan dapat dilihat sperma milik Jefran mengalir keluar. Jefran di buat nya tersenyum saat melihat Nata yang begitu seksi dengan keadaan yang sedang mengangkang serta ada cairan putih keluar dari lubang nya.

Tangan Jefran mengusap lubang Nata, kemudian langsung memasukan tiga jari nya dan mengocoknya dengan kuat dan cepat. Membuat Nata terkejut bukan main dan refleks mencengkram kuat lengan Jefran.

Crott

Nata kembali mengalami ejakulasi dini, akibat terkejut. Jefran mengeluarkan jari nya kemudian menyentil penis Nata.

"Sangat cepat?" Ucap Jefran.

"Mungkin karna terlalu banyak mengeluarkan sperma tanpa jeda" balas Nata.

Jefran terkekeh, seperti nya patner sex nya cukup pintar walau baru pertama kali melakukan nya. Terbukti dengan adanya darah di tempat tidurnya akibat Nata harus menyesuaikan ukuran penisnya.

"Bersihkan diri mu, ada bathrub biru tua di lemari kamar mandi pakai lah. Aku akan membersihkan tempat tidur" ucap Jefran menunjuk kamar mandi.

Nata hanya menurut membersihkan diri, mandi dengan cepat walau ia harus membersihkan lubang nya dari sperma Jefran. Sedangkan Jefran sendiri sedang membersihkan tempat tidur mengganti seperai dan ranjang dengan kasur santai. Sebelum di pakaikan sperai.

Tak lama dari itu Nata keluar dengan bathrub biru tua melapisi tubuh ramping nya, setelah Jefran membersihkan tempat tidur.

"Istirahatlah, aku akan membersihkan diri" ucap Jefran kemudian berlalu ke kamar mandi.

Sekitar 15 menit Jefran sudah kembali keluar dengan bathrub hitam dengan perpaduan warna emas.

Nata tidak ada di tempat tidur, ia tidak yakin jika Nata sudah pergi karna ia belum membayar Nata. Di lihat nya pintu balkon terbuka, bisa di pastikan Nata ada disana.

Di singkap nya gorden yang sejah tadi terbangan tertiup angin, dan benar saja di sana ada Nata yang bersandar di pembatas balkon dengan sebatang rokok hampir habis di belahan bibir nya. Jefran berjalan mendekati Nata, memeluk erat pinggang nya dari belakang.

Nata terkejut langsung menghembuskan asap yang berada di mulutnya bersamaan dengan ia mematikan rokok nya. Kedua nya larut dalam sunyi mengambaikan hari yang sudah hampir pagi.

"Kau tau jika kau bisa hamil, tapi tetap membiarkan ku melakukan nya tanpa kondom. Bagaimana jika kau hamil? Kau akan datang kepada ku meminta pertanggung jawaban?" Ucap Jefran memecahkan hening di antara keduanya.

Nata terkekeh mendengar ucapan Jefran, iya benar memang yang di ucapkan Jefran, Nata membalikan tubuh nya untuk menghadap Jefran kemudian mengalungkan tangan nya di leher Jefran.

"Tidak, sekalipun aku hamil aku tidak akan meminta pertanggung jawaban karna aku tau, aku hanya jalang mu dalam semalam yang kau bayar dengan harga yang sangat fantastis, dan hamil di luar nikah pun bukan hal tabu lagi saat ini. Aku hamil pun aku akan bisa menghidupi diri ku dengan uang bayaran yang kau bayarkan untuk menikmati tubuh ku" ucap Nata sedikit bercanda, tapi ia sungguh tidak akan datang jika ia hamil, karna ia tau pekerjaan semacam ini mereka hanya akan mengenal selama semalam kemudian saling melupakan kemudian hari nya.

Jefran tersenyum culas mendengarkan hal yang di ucapkan Nata. "Lagi pula angka satu dengan sembilan angka nol di belakang nya bukan uang yang sedikit, dan lagi pula itu hitungan dolar amerika" lanjut Nata, Jefran terkekeh benar juga.

"Lagi pula kenapa kau membayar begitu malah hanya untuk satu malam?" Tanya Nata bingung, tangan nya kini sudah bertanggar di dada Jefran.

Jefran menarik pinggang Nata hingga keduanya kembali menempel, Jefran membawa Nata ke pangkuan nya.

N O M I N   T I M E 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang