24. Badboy Sh*t

24.4K 2.4K 364
                                    

ENJOY GUYS~!

ENJOY GUYS~!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


|--------HOCKEY BOYS!--------|
-CheonsAegi-


Dua hari kemudian, di ruang ekskul Ice Hockey, hanya ada Yangyang, Winwin, Sungchan dan Ten. Mereka tampak berbincang santai pagi ini.

"Aku merasa situasi tim kita semakin runyam." ucap Ten memulai topik baru.

"Maksudmu?" tanya Winwin.

"Dua hari lalu setelah kita latihan, Mark begitu khawatir pada Haechan yang sakit. Bahkan dia dengan begitu saja meninggalkan Jaemin sendirian. Lalu besoknya, mereka berdua tidak masuk kelas karena Mark menemani Haechan di rumah sakit." jelas Ten. Kemudian Yangyang ikut menimpali.

"Dan, kau tahu? Di hari yang sama, aku diminta Mark untuk mengantar Jaemin pulang. Tapi Jaemin terus menolakku sampai aku sangat bingung bagaimana membujuknya. Aku juga tidak ingin kekasih Mark kenapa-napa di jalan jika kutinggal sendirian. Lalu tiba-tiba Jeno menghubungiku dan bertanya soal Jaemin. Setelah itu dia berkata jika dia saja yang akan mengantar Jaemin pulang."

"OH!! Lalu besoknya juga Jeno dan Jaemin tidak masuk sekolah. Benarkan??!" selak Ten.

"Ya ya benar." balas Yangyang terlihat antusias. Sedangkan Sungchan dan Winwin hanya diam dan saling tatap.

"Apa kalian tidak curiga dengan hubungan mereka berempat?" ucap Ten lagi.

"Seperti Jeno yang dengan blak-blakan mendekati Jaemin, kini Mark pun terlihat sangat memperhatikan Haechan. Apa jangan-jangan Mark dan Jaemin memang sudah putus?" sambung Ten menerka-nerka.

"Kurasa tidak. Kalau pun putus, pasti Jaemin tidak akan repot-repot datang untuk menemani Mark latihan kemarin. Apalagi dia membelikan kita semua makanan." -Yangyang.

"Tapi bisa saja dia datang bukan untuk Mark, tapi untuk Jeno. Karena pada akhirnya Jeno pula yang mengantar Jaemin pulang, benarkan?" -Ten.

"Ah, sial! Ini membuatku pusing." keluh Yangyang sambil menarik rambutnya.

"Hei, kenapa kalian berdua diam saja?" tegur Ten pada Winwin dan Sungchan.

Mereka berdua kembali saling tatap dan berusaha berkomunikasi melalui mata. Apakah sebaiknya dibicarakan sekarang atau tidak?

"Aku serahkan pada Winwin." sahut Sungchan pada akhirnya, karena ia merasa tidak cukup baik untuk menyampaikan hal ini, terlebih Sungchan memiliki rasa terhadap Jaemin. Ia takut ucapannya akan memojokkan salah satu pihak. Dia butuh seseorang yang netral untuk ini.

"Setelah aku beritahu kalian soal ini, aku harap kalian tidak buka mulut pada siapapun termasuk Mark, Jaemin, Jeno dan Haechan." Ten dan Yangyang pun mengangguk.

HOCKEY BOYS! √Nomin ft MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang