NCA Dinos adalah tim Ice Hockey di sekolah elite bernama NCA (Neo Culture Academy). Tim yang beranggotakan 7 remaja pria ini terkenal dengan karakternya yang bebas. Alkohol, seks dan clubbing adalah makanan mereka sehari-hari. Tidak ada masalah pada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|--------HOCKEY BOYS!--------| -CheonsAegi-
Sungchan berjalan sambil menggendong sebelah tas menuju toilet. Ia baru saja selesai mengerjakan tugas kelompok dengan teman-temannya. Sekolah sudah sepi karena bel pulang sudah berdering 2 jam yang lalu.
Setelah menuntaskan panggilan alam, ia mencuci tangan di wastafel. Saat itulah ia mendengar suara hisakan seseorang di salah satu bilik. Perlahan ia dekati sumber suara yang ternyata ada di bilik paling ujung.
Dengan ragu Sungchan mengetuk pintu bilik tersebut.
/Tok! Tok!/
"Kau kenapa? Butuh bantuan?"
Suara hisakan itu memelan dan masih tidak ada jawaban.
"Apa kau terkunci? Mau aku bantu?" tanyanya sedikit khawatir.
Masih tidak di jawab juga, Sungchan kembali mengetuk pintu tersebut.
/Tok! Tok!/
"Halo-"
"Sungchan-ah." lalu muncul suara lirih dari dalam bilik tersebut. Suara yang tidak asing untuk Sungchan.
"Jaemin? Itu kau?"
"Ya."
Setelah tahu jika yang di dalam bilik itu Jaemin, rasa khawatir Sungchan jauh lebih besar. Pasalnya apa yang membuat Jaemin menangis di sini?
"Kau kenapa Jaemin? Kau terkunci?"
"Tidak, aku hanya ingin sendiri."
"Jaemin, aku tidak tahu apa masalahmu, tapi bisakah kau keluar?"
"Tidak mau." lalu kembali terdengar suara hisakan.
"Jaem, aku mohon. Kau bisa cerita padaku jika ada masalah. Aku akan berusaha membantumu."
"Tidak bisa, semua sudah selesai." balas Jaemin dengan suara yang goyah karena menangis.
"Apanya yang selesai? Jaemin aku mohon buka kuncinya yaa. Kita bicarakan di luar."
"Semua salahku, Chan. Salahku hikss.."
Sungchan semakin kebingungan ketika suara tangis Jaemin kembali terdengar.
"Jaemin, aku janji tidak akan menyalahkanmu, aku akan mendengarkan keluhanmu. Tapi aku mohon keluarlah. Kita bicara ya."
Beberapa detik terdiam, lalu Sungchan bisa bernafas lega saat suara kunci tersebut berbunyi tanda Jaemin mau membuka pintunya.
Saat keluar, Sungchan melihat wajah serta mata Jaemin basah dan memerah karena menangis. Air mata membasahi pipi serta tangan yang berdarah karena sengaja ia cakar sendiri.
