Teman Bahagia

561 63 21
                                    


Multimedia & Inspirasi

Teman Bahagia by Jaz

Dahyun x Suga

Sinar mentari kini tengah menyorot wajah cantik Dahyun yang masih tertidur pulas dibawah selimut tebalnya.

"Dahyun-ah bangun." ucap laki - laki tampan dengan senyum manisnya sembari menarik gorden kamar mereka.

"Aku masih mengantuk dan ingin tidur jangan buka gordennya sinarnya menerpa wajahku tau." ucap Dahyun sedikit menggerutu karena suaminya sudah membangunkannya.

"Apa kamu mau tidur terus hum?, kau tidak mau sarapan? Aku sudah memasaknya untukmu." ucap Suga sembari berjalan kearah Dahyun yang masih meringkuk di tempat tidurnya.

"Anakmu ini mengajakku untuk tidur dulu saja selama 10 menit lagi."

"Astaga, apakah anak Ayah ini ingin tidur terus diperut Bunda. Ayo, ajak bunda bangun dan makan sarapannya." ucap Suga sembari mengelus perut sang istri yang agak buncit itu.

Yaps, Suga dan Dahyun adalah sepasang suami istri mereka dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. Walaupun dijodohkan Suga sangat mencintai Dahyun. Baginya Dahyun adalah pembawa kebahagiaan. Dahyun mampu menghangatkan hatinya yang dingin.

Saat masa pendekatan Dahyun selalu berusaha membuat Suga illfeel dengan tingkah polahnya karena sebenarnya Dahyun tidak ingin dijodohkan. Dahyun masih muda dan masih ingin menikmati masa mudanya. Namun usahanya sia - sia, Suga si Paman es itu diam - diam mencintainya. Dahyun dulu memanggil Suga Paman padahal jarak usia mereka hanya 5 tahun tapi Dahyun merasa Suga seperti orang tua karena Suga malas sekali untuk bergerak. Tapi ternyata setelah menikah Suga lah yang mengurus rumah tangga sekaligus bekerja.

Suga adalah pekerja seni, dia seorang penulis lagu, composer, dan pelukis. Namanya cukup populer karena ia menulis lagu untuk artis - artis besar. Suga menjadikan rumahnya sebagai kantornya karena tidak ingin meninggalkan Dahyun barang sedetikpun.

Saat awal - awal menikah Dahyun sering sekali kelayapan karena merasa dia masih muda dan harus melakukannya, dia harus jalan - jalan kemanapun dia mau namun harus tanpa Suga.

Hingga akhirnya Suga sudah mulai jengkel dengan Dahyun, dia akhirnya memutuskan untuk mengawasi Dahyun selama 24 jam dan membuat Dahyun hamil agar dia berhenti kelayapan.

Saat Dahyun mengetahui dirinya hamil Dahyun menangis tersedu - sedu dan merajuk kepada Suga selama satu minggu.

Dia selalu mengatakan "Aku tidak mau hamil, bawa anakmu kedalam perutmu saja." kata Dahyun membuat Suga tertawa ketika mendengarnya

Namun akhirnya Dahyun luluh juga dengan perlakuan Suga kepadanya. Hingga kini usia kandungan Dahyun menginjak 3 bulan.

"Aku ingin makan tapi gendong." ucap Dahyun manja.

"Baiklah, silahkan naik ke punggungku tuan putri."

"Astaga punggung suamiku adalah yang terbaik." ucap Dahyun sembari naik kepunggung Suga.

"Memangnya punggung siapa lagi yang kau naiki?" tanya Suga cemburu.

"Mantan - mantanku. Jangan kamu pikir aku tidak punya pacar sebelum denganmu." ucap Dahyun sembari menopang dagunya dipundak Suga yang mulai mengangkatnya.

All About Dahyun •Random & Oneshoot Story•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang