YOU [Fanfiction]

-back

Ginny tertidur dengan damai hanya saja wajah nya terlihat lelah
pandangan Harry tidak bisa lepas dari Ginny, entahlah Harry merasa Ginny sangat penting sekarang.

kabar Ginny yang diduga membuka (kembali) kamar rahasia dengan cepat menyebar luas hingga ke kementrian sihir, kabarnya dia tidak hanya di keluarkan dari sekolah,tapi Hogwarts juga di ragukan untuk kembali beroperasi sebagai sekolah hal ini membuat banyak siswa kecewa pasalnya sekolah mereka terancam di tutup.

Setelah kondisi Ginny membaik dia langsung menghadiri sidangnya di kementerian sihir,Ginny pergi sidang di temani oleh artur,Dumbledore dan MC gonnagal.

Harry,Ron dan hermione melakukan apapun agar dapat menahan umbridge untuk tidak datang ke sidang, hal ini juga bertujuan agar kemungkinan Hogwarts di tutup semakin kecil.

sesampainya di ruang sidang Ginny tidak banyak bicara dia terlalu takut dan merasa bersalah, pasalnya dia jga tidak mengerti apa yang dia lakukan, Ginny memberikan memori nya sebagai bukti.dengan perdebatan antara Dumbledore dan fudge selaku kuasa kementrian sihir akhirnya sidang berakhir dengan keputusan.

Ginny tidak bersalah dan Hogwarts bebas dari ancaman.

Ginny tidak bersalah dikarenakan dia tidak memakan korban ditambah dengan dia yang memang masih di bawah umur,dia di beri hukuman berat. Dipulangkan untung beberapa waktu.

semua koran dan berita yang memuat tentang berita ini di tarik permanen oleh kementerian sihir,hal ini tentu membuat Harry sangat senang.
.
.
setelah beberapa Minggu dipulangkan Ginny kembali ke Hogwarts, dia merasa tidak merasa senang dia justru sangat takut dan trauma itu kembali datang.

Semua sikap siswa pada Ginny kembali Sama seperti tahun pertama ketika dia membuka kamar rahasia untuk pertama kalinya semua tatapan berubah menjadi tatapan benci tidak ada yang menemaninya.

setelah kembali Ginny menjadi lebih banyak diam berada di kamarnya setiap saat membuat Ginny gundah, malam ini dia duduk di atas kasur hanya memainkan jarinya.

krukk,krukkk

itu bunyi suara perutnya dia belum makan sedari pagi,dia sangat takut untuk bergabung makan dan bertemu siswa lain yang menatap dengan pandangan tidak enak,tapi kali ini dia terlalu lapar dia tidak bisa menahannya.

akhirnya dia memberanikan diri keluar dari kamarnya berjalan menuju ruang makan dengan wajah yang menunduk takut,saat dia sampai di pintu semua orang menatap ke arah nya dengan tatapan tajam,dia tidak bisa melihat orang yang dia kenal dia terlalu takut

tiba tiba nafsu makan dan rasa laparnya hilang padahal dia belum makan sejak pagi tadi dia mengurungkan niatnya untuk makan dan pergi dari sana , entahlah dia juga tidak tahu mau kemana yg terpenting dia ingin menjauh dari semua orang.

panick attack itu datang lagi Ginny menangis.Nafas nya Ter enggah enggah trauma dan rasa bersalah itu menghantuinya sekarang dia berkali kali mencoba menguatkan dirinya memukul dadanya berharap dia akan merasa lebih baik.

terima kasih banyak!
maafkan jika ada typo ya
sehat sehat kalian 💕
semoga semua cepat membaik
hope u have a good day
-ne