godric's hollow, 2004
"mommy i wanna follow u please" ucap Teddy dengan muka melas nya
"kau tidak bisa ikut Teddy nenekmu meminta kau pulang malam ini aku tidak bisa mencegahnya lain kali kita jalan jalan ke london lgi aku janji" ginny mencoba memberi perhatian pada Teddy
"okay" teddy lagi lagi dengan wajah sedihnya
"let's go home! ucapkan perpisahan pada adik mu" Harry menuntun Teddy menuju Ginny
"bye big baby see u soon" teddy mengelus lembut perut Ginny yang kian membesar
ini bulan ke 5 Ginny hamil anak pertamanya dan ini bulan ke 9 setelah pernikahan mereka
"Harry r u sure?" ucap Ginny yang telah siap di depan pintu rumah mereka
"kenapa kau takut?"
"entahlah aku hanya merasa gugup sekarang"
"I'm here Ginny, aku yakin semua nya akan baik baik saja dia masih keluarga ku dia harus tau bahwa aku akan segera punya anak percaya padaku ya" kata Harry lembut
.
.
.
.Harry dan Ginny sampai di depan rumah keluarga Dursley
Teng nong (suara bell rumah)
"yess wait a minute!" ucap wanita tua dari dalam rumah
sreet(suara pintu terbuka)
"lily and James?!" teriak wanita tuà itu
Harry dan Ginny seketika saling tatap
"ouh hmm potter Harry potter, come in " ucap wanita tua itu dengan sedikit Tremor"I'm sorry aku sudah tua aku pikir tadi itu... aku minta maaf" wanita tua itu meminta maaf
"itu bukan masalah"
Bibi petunia menyiapkan minum untuk tamunya,dia sudah terlihat cukup tua dengan keriput di wajahnya. Harry melihat sekitar rumah itu ada keranjang bayi di pojok sudut lalu ada foto pernikahan dia yakin bahwa Dudley telah menikah dan punya anak tapi dia tidak melihat seorang pun disana
"sorry? dimana Dudley and uncle vernon" tanya Harry lantang
"Vernon di rumah sakit, Dudley sedang menjenguk nya dia telah menikah"
"sudah lama sejak terakhir melihatmu, kau tumbuh dewasa dengan baik Harry lalu siapa perempuan ini?" tambah nya
"ouh yeah, seperti surat yang terakhir aku kirim ini istriku" Harry mengenalkan Ginny pada bibinya
"Ginny...potter" Ginny memperkenalkan diri
"kau sangat terlihat seperti saudari ku, berapa usia kandungannya?" kata petunia yang salah fokus ke perut Ginny terlihat membesar.
"ini bulan ke 5, anaknya laki laki" kata Harry sambil mengusap perut Ginny
Setelah ngobrol dan makan Harry berjalan jalan melihat rumah lama yang pernah dia tinggali itu tidak banyak berubah hanya saja beberapa foto banyak yang bertambah dan di ganti sementara itu Ginny membantu bibi petunia merapihkan piring piring.
"biar aku saja kau lebih baik duduk disana" kata bibi petunia melarang Ginny membantunya
"tidak, biar aku bantu aku terbiasa merapihkan piring piring Kaka ku ada banyak" ucap Ginny di barengi tawanya
"kau dan Harry sama sama beruntung berjodoh, Harry.....anak itu baik, dari kecil dia terbiasa mandiri aku juga sangat yakin dia selalu bertanggung jawab,meskipun aku tidak melihat kalian menikah aku turut bahagia, kau benar benar terlihat seperti saudari ku kau tahu (?) Lily Evans ibu kandung Harry" kata petunia lembut
"terima kasih bibi aku harap aku bisa lebih mengenal kalian" kata Ginny
Ginny dan bibi petunia tidak sulit untuk mencari topik bibi petunia banyak menceritakan masa kecil Harry yang tidak terlalu baik beruntung Ginny yang bisa menerimanya
"jangan sungkan untuk kembali kesini, Harry kami masih keluarga mu datang lah kesini lagi" kata petunia
"thanks aunty, greetings to Dudley and Uncle vernon"
lalu Harry dan Ginny pergi dari sana
.
.
.
.Harry mengajak Ginny jalan jalan dia membawa ginny ber- apparate ke beberapa tempat di tengah tengah kota sibuk munggle
"Harry, bibimu sangat baik"
"it wasn't like that Ginny she changed a lot, aku bersyukur dia baik padamu"
"I'm soo greatfull to have YOU! sometimes I even feel like it's still like a dream I could be Harry Potter's wife. it's YOU Harry potter the chosen one!"
Hi thank bcs u all
Already following this story from the beginning
And I'm very grateful
Stay safe and cheer up!
-NeMAMPIR KE STORY AKU YANG LAIN YUK!✨💕
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [Fanfiction]
Fanfiction[COMPLETED] "I don't care how much ppl likes me, except YOU Harry" Ginny anak perempuan keluarga Weasley yang terkenal dengan cantik, dan berani nya terlalu capek menyukai Harry yang memiliki banyak penggemar, meskipun banyak juga yang menyukai semu...