Warning!
Ini hanya fanfiction, semua karakter diambil dari jk Rowling's novel
Enjoy!!!
Libur natal telah tiba ini tahun ke lima Harry bersekolah di HogwartsRon mengajak harry untuk natal Bersama di rumahnya,harry yang tadinya merencanakan untuk natal di Hogwarts sendirian sangat senang karna dia tak akan merayakan natalnya sendirian tahun ini.
Harry hanya membawa sedikit baju di tasnya lagi pula libur natal kali ini tidak terlalu lama jadi dia pikir tidak perlu membawa banyak baju dan barang.Harry turun dari kamarnya menuju per-apian dan dia tersenyum melihat ron,fred,dan George disana harry segera menghampiri mereka
"GINNY WEASLEY,CEPAT ATAU KAU AKAN KAMI TINGGALKAN!" fred teriak sangat keras sepertinya dia sudah sangat kesal menunggu adik perempuannya yang lama itu
"lihat harry anak perempuan sangat lama dalam hal bersiap siap" "mungkin dia lupa menyiapkan nya dari malam" harry hanya menjawab untuk berbasa basi saja
"ya tuhan kenapa aku punya adik perempuan" gerutu George yang sudah sangat kesal dengan adiknya yang sangat lama "kurasa kamu tidak akan mendapat makan sebulan penuh jika ibu mendengar apa yang kamu katakan barusan" sahut ron sambil tersenyum kecil
"aku sudah siap" ginny datang sambil ter-enggah enggah "mana barangmu ayo cepat kami nungguin lama banget"
"a-aku gak bawa barang,i-iya maaf ini udah cepet tau" "HAH!cepet dari mana gila lo ye,trus ngapain lama banget dari tadi" ron bicara sambil bangkit dari duduknya,ginny hanya bisa diam dia kehabisan ide untuk menjawab kaka terakhirnya itu
"aku akan menyuratimu ginny" hermione datang langsung memeluk ginny , fred dan George hanya memutar bola mata malas "aku duluan sampai bertemu lagi" hermione lebih dlu meninggalkan mereka semua
---------------------------------------------------------
Natal tahun ini cerah tidak ada badai salju, harry bangun dari tidurnya dan langsung turun kebawah "MERRY CHRISTMAS HARRY" molly yg segera memeluknya dan memberikan hadiah natal untuk nya "merry Christmas mrs Weasley" di bawah semua keluarga Weasley sudah berkumpul membuka kado natal nya masing masingHarry bergabung lalu memeluk ron,fred,George dan,ginny. Ginny membalas pelukannya "merry Christmas harry" "merry Christmas ginny"
ginny yang sekarang sudah tidak gugup lagi pada harry ,dia sudah tidak sungkan untuk memeluk harry dia menganggap pelukan itu pelukan sayang layaknya dia memeluk kakak2nya walaupun sebenarnya rasa suka itu masih ada ya dia pikir pikir latihan sebelum menjadi pacar beneran, ginny tak mau gugup di depan harry terus terusan dia rasa menjadi dirinya sendiri di depan harry itu lebih baik.
Tiba tiba dari pintu datang seorang laki laki dengan rambut sebahu memakai jas sambil membawa beberapa kado
"SIRIUS!" harry segera memeluk ayah baptisnya ,molly yang melihat harry sangat antusias melihat ayah baptisnya itu sangat senang karna kejutannya untuk harry berhasil .
Selama Sirius berada di the burrow harry banyak menghabiskan waktu Bersama ayah baptisnya.
"harry rambut mu terlalu Panjang untuk seusiamu ,karna aku tak bisa memperhatikanmu sepanjang hari selama di sekolah aku rasa kamu butuh teman kencan" ucap Sirius "t-teman kencan? , maksudmu? aku tidak mengerti" harry menjawab nya dengan pura pura bego
"harry sedang menyukai seorang gadis berambut hitam dari asrama ravenclaw, bahkan dia memikirkannya sepanjang waktu" ucap ron yang tiba tiba lewat sambil mengedipkan mata "ouh ya? Harry kenapa kamu tidak memberi tahuku ?" sirius bertanya dengan wajah penasaran "hmm menurutku itu tidak terlalu penting untuk dibicarakan" sirius hanya tersenyum mendengar jawaban harry
Tak lama setelahnya sirius pamit pergi karna berada di the burrow sangat tidak aman,dia masih menjadi buronan kementrian sihir.
"aku harap kita dapat menghabiskan banyak waktu lagi nanti" harry mengatakannya sambil memeluk ayah baptisnya
"jangan kelewatan kesempatan untuk mencium gadis rambut hitam harry, atau kau akan menyesal karna tidak pernah menciumnya" harry kaget tidak percaya dengan apa yang dikatakan siriusJam menunjukan pukul 19:30
Setelah makan malam ginny masih berada di meja makan dan belum beranjak dari tempatnya, sebenarnya dia sudah berencana akan ke London sendirian dia ingin tau seperti apa dunia muggle dia rasa dia sudah cukup besar untuk berpergian sendiri, tapi dia yakin orang tuanya tidak akan berpikir hal yang sama.
tadi pagi dia sudah mengabari hermione dengan surat yang dia kirim lewat burung hantu milik salah satu kakaknya tapi tak lama burung itu datang Kembali dengan surat yang sudah tidak di bawanya, ginny tidak yakin apakah burung nya benar benar sudah mengiirim suratnya
"izin ga ya ,,,?" ginny bertanya pada dirinya sendiri
ginny berniat bertanya kepada harry gambaran dunia muggle yang akan dia kunjungi nanti, sangat tidak mungkin jika dia bertanya kepada kaka2 nya.
Dia melihat harry yang berada di tangga sambil melihat keluar jendela "harry..apa jika aku bertanya aku akan menggangu mu?" sebenarnya ginny tak mau menggangu harry dia paham betul harry harus selalu berkutat dengan kesendirian nya itu di waktu tertentu, tapi kali ini ginny memilih egois ini semua demi ke-nekatanya karna dia sudah berpikir matang matang dia akan pergi ke London besok.
"ouh hmm tidak, ada apa ginny?'' "apakah terlalu berbahaya bagi seorang gadis berjalan sendirian di tengah tengah kota london?"
"hmm not really,tapi menurut ku jika kau ke beberapa tempat yang memang rawan itu akan berbahaya disana banyak laki laki yang menggoda di pinggir jalan, lagi juga kau tak bisa menggunakan sihir untuk melindungi diri. Sekalipun menggunakannya dalam bahaya kau akan tetap disidang, kementrian sihir tak akan bisa memaklumi hal yang kamu alami "
ginny mematung bagaimana jika hal itu terjadi padanya sehingga dia tidak bisa Kembali ke the burrow pikirannya terlalu jauh saat ini
"ouh tapi tenang saja aku bukan lelaki seperti itu" lanjutnya, harry takut ginny akan salah paham dengan ucapannya , tanpa bicara seperti itu ginny sudah sangat memahami pria itu dia mengenalnya sejak kecil "ouh iyaa aku tau itu,hmm terima kasih"ginny segera naik ke kamar nya tapi tiba tiba harry memanggil nya "apa kau berniat kesana?sendirian?" harry bertanya dengan wajah curiga "t-tidak aku hanya bertanya harry" dia melanjutkan jalannya menuju kamarnya
Sesampainya di kamar dia membuka dompet milik nya menurut nya uang nya sudah cukup untuk perjalanan dia ke London, dari kecil setiap dia mendapat uang dari molly dan siapa pun itu dia tidak akan membeli nya dengan barang barang yang tidak berguna seperti kebanyakan kaka kakaknya, dia sudah merencanakan hal ini sedari dia kecil.
Dia jga pernah bekerja di diagonally di sebuah toko setiap liburan dia membantu membersih kan satu toko di diagon alley dan pemiliknya akan memberinya upah semua ini dia sembunyi kan dari kedua orang tuanya,dia selalu bilang dia hanya berjalan jalan di diagon alley dan pulang saat senja
Ginny benar benar tak bisa tidur sekarang jantung nya berdegup kencang dia deg degan dan sedikit takut , dia memutuskan untuk pergi sekarang karna seluruh keluarganya sedang tidur dengan cepat dia akan pergi keluar rumah menuju king cross karna hanya tempat itu yang dia kenali .
Hai all thank u banget udah mampir kesini, btw aku mau ingetin lagi
Ini cerita fanfiction aja , aku rasa hinny di film dikit banget scenenya , jadi dengan sok ide aku buat cerita ini aja .
Enjoy ceritanya ya !
Jangan lupa vote , komen juga !
Maafin banget klo banyak typo
Lope banyak banyak 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [Fanfiction]
Fiksi Penggemar[COMPLETED] "I don't care how much ppl likes me, except YOU Harry" Ginny anak perempuan keluarga Weasley yang terkenal dengan cantik, dan berani nya terlalu capek menyukai Harry yang memiliki banyak penggemar, meskipun banyak juga yang menyukai semu...