Let Me In?? || (JAYWON) END

4

- Let Me In -

Previous chapter

"Cih! Menuruti.... Sudah berapa kali kau berjanji seperti itu?"

"Umm... 1...2....3...-"

Brak!!

"DIMANA ANAK TIDAK TAU DIRI ITU!"

"Mati aku...."

---------------

Jay dengan pasrah nya hanya menutup wajahnya saat itu,karena ibunya tiba tiba saja sudah datang dan masuk ke kantor ayahnya,rasanya ia sudah dijebak sekarang.

"O-oh!! Ibu! Kau semakin cantik saja! Aku sangat merindukanmu!" Ujar jay mencari alasan dan tetap tersenyum walaupun ia tau ini pasti tidak akan berpengaruh

"Duduklah selagi aku masih belum memotong kakimu itu mejadi 8 bagian park jongseong!" Ujar ibunya minghao mencoba menenangkan dirinua

Jay dengan sigap kembali duduk di kursinya tadi

"Jelaskan kemana saja kau selama 3 hari ini "

"Ya... Aku pulang dari bandara,lalu ke hotel tau lah sedang jamannya staycation kalian harus mencobanya " Ujar jay,ya memang betul yang ia katakan ia tinggal di hotel

"Eish! Anak ini..." Jun yang duduk di depannya itu hanya bisa menutup matanya pusing,anak nya ini benar benar tidak ada takut takutnya

"Kenapa semalam kau bisa ada dirumah heeseung?" Tanya ibunya

Tentu jay kaget,ia sudah berhati hati sekali sepertinya untuk kerumah heeseung,tapi tentu koneksi ibunya ada dimana mana.

"Jay? Kau kerumah heeseung ? Sudah ayah kayakan jangan berteman dengannya,dia seorang detektif " Ujar jun yang baru tau juga ternyata

"Dia mengundangku untuk makan malam bersama ,mana tega aku menolaknya setelah sekian lama tidak bertemu dengannya juga " Ujar jay

Bugg!!

"Aduhh!! Sakit!!" Bagaimana jay tidak kesakitan,ibunya itu yang duduk di sofa dikantor ayahnya itu mengambil sekotak tisu yang ada dimeja dan melemparkannya ke kepala jay

"Dia sedang melakukan penyelidikan terkait vampir dan kau menemuinya??! Kau cari mati!" Ujar minghao yang mengamuk

"Eish ibu!! Kami hanya makan saja tadi pagi juga aku langsung ke sini bukan " Ujar jay yang masih mengelus kepalanya

"Yang kuketahui kau mengantar seseorang,siapa itu?" Tanya minghao

Lagi lagi jay di buat kaget oleh ibunya,bagaimana ia bisa tau segalanya

"Itu teman,dia butuh tumpangan" Ujar jay

Ctak!

"Ish! Anak ini! Kau seorang origin,sudah se pastinya kau menjaga pergaulan mu jay!" Giliran ayahnya yang saat ini memukul lengan jay

"Inilah yang membuatku muak! Berteman saja tidak boleh! Jika aku hanya di rumah dan menjadi boneka kalian aku juga lebih baik mati! " Ujar jay yang marah,ia kesal juga. Hidupnya ini rasanya sia sia,melakukan apa apa tidak boleh,berteman juga tidak boleh,selalu saja harus mengikuti kata kata mereka

Jay pun langsung keluar dari kantor ayahnya saat itu tanpa menghiraukan ayah dan ibunya yang saat itu memanggilnya

Brak!!

"Jay?? Hei-" Namjoon juga terkejut melihat jay keluar dari ruangannya itu dengan ekspresi nya yang sangat marah saat itu

Jay kembali menaiki motornya dan pergi ke pantai dimana ia bisa menenangkan dirinya dan menghibur dirinya sejak ia kecil