7.

4.1K 402 11
                                    

-let me in?? -

Previous chapter

" Hmmm... Wanginya "

"M-minggir!" Ujar jungwon lalu menjauhkan dirinya

Srett!! Brukk!!

"Hello love!"

-------------

Jungwon langsung saja saat itu di tariknya dan membuatnya menindih jungwon

Bugg!!

"ARGHH!!!" Teriak jay kesakitan sambil memegang miliknya itu.bagaimana tidak miliknya di tendang oleh jungwon,mau vampir atau tidak itu pasti sangat sakit.

Jungwon pun langsung berdiri dan menjauh dari jay
"Makanya jangan macam macam denganku!" Ujar jungwon

"Ya!! Kau ! Aish! Sakit sekali!" Ujar jay yang mencoba berdiri dan menahan rasa ngilunya itu

"Berani lagi akan ku tendang sampai kau keluar dari rumahku!" Ujar jungwon

"Kau sudah tidak memanggilku hyung kau malah menendangku! Tidak sopan!"

"Lebih tidak sopan siapa masuk ke kamar orang dan malah memeluk orang semaunya! Aku bisa melaporkanmu ke kantor polisi eoh!" Ujar jungwon

"Ish! Baiklah baiklah " Ujar jay lalu ia keluar dari kamar jungwon

Jungwon pun langsung menutup pintu kamarnya dan duduk di tepi ranjangnya

Degg...degg...degg..

"Eish! Ada apa denganku!" Ujar jungwon lalu menangkupkan kedua pipinya yang panas membayangkan tadi jay yang  berada di atasnya itu,tentu saja tampan-

"Apa yang kupikirkan!" Jungwon langsung memukul kepalanya sendiri saat memikirkan hal itu

Tok! Tok!!

"Jungwon a? Aku pulang duluan  ya ada urusan mendadak,hh.. Kau bahkan mungkin tidak peduli" Ujar jay dari depan pintunya

"B-baguslah!" Ujar jungwon

Ya tapi ia merasa bersalah juga sih... Aish! Lagipula dia yang salah

............

Sudah 4 hari terlewati hari ini lah hari pertandingan taekwondo nya dimulai

Ia sudah mempersiapkan diri dengan pakaiannya dan sekarang ia duduk di ruang tunggunya,tentu saja ia gugup,walaupun ini bukan pertandingan besar,tetap saja ia mempunyai tekanan untuk menampilkan yang terbaik

Setelah kejadian ia menendang jay itu sebenarnya ia tidak pernah melihat jay lagi .

Akhirnya ia bisa fokus ke pertandingan pikirnya.
Tapi tetap saja ia merasa ada yang kosong

Disaat dia gugup seperti ini ia takut serangan paniknya terjadi lagi,ia melihat kesekliling juga tidak ada org,ya diruangan itu hanya dirinya sendiri saat itu.

Tapi tetap saja,ia butuh seseorang untuk mengalihkan pikirannya agar tidak terlalu gugup

Pukk!

"Hei jungwon? Ayo sudah hampir giliranmu" Ujar pelatihnya itu

"A-ah ne..." Ujar Jungwon

.........

Clankk!!

"Sudah lega??" Tanya jake yang sedang duduk di taman di malam hari dengan jungwon sambil meminum minuman kaleng.

Let Me In?? || (JAYWON) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang