19

1.8K 228 22
                                    

-Let Me In??-

Previous chapter

"Kau merasakan itu semua bukan sekarang? Tapi belum cukup! Kau akan rasakan hal ini sampai dia sekarat park jongseong" Ujar yeonjun lalu langsung menancapkan pisau itu ke lengan jungwon

"AKHH!!"

"HENTIKANNNN!!"

--------------
"H-HENTIKAN KAU BER*NGSEK! KAU BISA SIKSA AKU SEPUASNYA " ujar jay yang tidak tahan melihat jungwon yang menahan sakit di sana.

Bagaimanapun juga jungwon seorang dhampir,tubuhnya juga masih tubuh manusia. Beda dengan jay yang origin.

"Itu tidak seru,menyiksa hatimu itu saja sudah cukup" Ujar yeonjun lalu langsung mencabut pisaunya itu dan menghampiri jay

"Kkkhhh....." Jungwon disana hanya mencoba menahan rasa perih dan ngilu di lengannya itu setelah yeonjun mencabut pisaunya

Yeonjun lalu menyodorkan pisau yang memiliki darah jungwon itu ke jay "kau mau mencobanya?" Tanya yeonjun

"Aiggo hyung,kau tega sekali" Ujar soobin lalu tertawa

"Benarkah? Ah maafkan aku kalau begitu" Ujar yeonjun lalu berjalan menuju jungwon lagi

"KAU B*JINGAN GILA,LEPASKAN JUNGWON!" sahut jay

"Aku gila? Apa aku gila?" Ujar yeonjun sambil menarik wajah jungwon dengan menekan pipi jungwon dengan jari jarinya itu sehingga jungwon melihat ke arahnya

Chu~

Yeonjun saat itu langsung mencium bibir jungwon tepat di depan jay yang membuat jay makin marah.

"Mmmphhh!!! Ja-mmpppphh!!" Erangan jungwon terdengar jelas ditelinga jay,jungwon mencoba meronta tapi mau bagaimana juga ia sudah diikat ditambah lengannya yang berdarah itu

"CHOI YEONJUN! B*JINGAN MATI KAU SI*LAN!!"

Buaghh!!

Soobin pun menendang perut jay hingga jay  langsung meringkuk menahan sakit itu tapi ia masih saja mencoba mengumpulkan tenaganya untuk bisa melepas borgol di tangannya ini

"Pantas saja jay menyukaimu hmm?" Ujar yeonjun lalu mengusap air mata yang mengalir dari pipi jungwon

"Soobin,sudah ayo kita keluar,aku ada urusan sebentar,kau jaga mereka dari luar saja" Ujar yeonjun

Setelah itu soobin pun mengikuti perintah yeonjun dan keluar dari sana dan kembali mengunci pintu jeruji itu

"J-jay hyung....hiks...."

"Jung-jungwonie,maafkan aku... " Ujar jay yang sangat merasa bersalah"jangan bergerak banyak ya... Darahmu akan mengalir terus nanti"

"H-hyung... Kau kenapa bisa seperti ini...." Tanya jungwon

"Maafkan aku... Seharusnya aku tidak datang mencarimu" Ujar jay

"A-aniya..." Ujar jungwon mencoba tersenyum " Hyung, sakit??"

"Lebih sakit melihatmu juga disiksa seperti ini.. Maafkan aku.." Ujar jay yang tidak henti Hentinya meminta maaf

"Aku tidak apa apa... Aku kan kuat" Ujar jungwon laku tersenyum

"Aku sangat mencintaimu jungwon" Ujar jay

"Aku juga mencintaimu hyung" Ujar jungwon

Dorr!! Dorrr!

Jungwon dan jay langsung tersentak kaget ketika mendengar bunyi Tembakan yang cukup kuat saat itu.

"Hyung... Itu.. Tembakan bukan..." Ujar jungwon yang tidak bisa melihat ke arah bunyi itu karena tubuhnya juga membalik arah dari pintu besi itu

Let Me In?? || (JAYWON) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang