Guell sebelum baca jangan lupa vote yaa thank u~ by the way enjoyy ;)
.
.
.
.
."Nah itu orangnya" kata ayah sambil menunjuk orang yang masuk ke ruang private mereka
Betapa terkejutnya Haechan melihat perempuan itu
"Karina?"
Haechan kaget bukan main. Disaat dia sedang menghindar dari first love-nya itu dia justru datang dengan mudahnya
Karina mendekat ke arah sofa yang diduduki ayah dan Haechan
"Malam" dia menyapa dengan ramah ditambah senyum manisnya
Haechan hanya membalasnya dengan senyuman dan anggukan. Sedangkan ayah langsung mempersilahkan Karina duduk
"Karina, terima kasih sudah datang" kata ayah sopan
"Sama - sama om, lagi pula saya juga sudah lama tidak bertemu dengan kakak laki - laki saya" kata Karina dengan senyumnya sambil melihat kakak laki - lakinya yang tidak lain adalah Haechan
Haechan masih diam. Dia masih belum sanggup mengeluarkan satu kata pun
"Hai kak" Karina tersenyum sambil memandang orang yang selama ini dia cari
Haechan hanya memandang Karina dengan tatapan kosongnya, dia masih mencerna apa yang baru saja terjadi
"Kak?" Karina memanggil Haechan pelan. Dia paham kalau kakaknya ini masih kaget atau mungkin belum bisa menerima kenyataan bahwa dia bukan bagian dari keluarga Lee
"Karina, ke sini naik apa?" Tanya ayah basa basi
"Dianter sama temen om" jawab Karina
"Oh gitu, nanti pulangnya dianter aja ya sama Haechan, gak baik perempuan pulang sendiri malem - malem" - Ayah
Haechan langsung menengok ke ayah
Seakan paham dengan tatapan Haechan, ayah menjawab "gapapa, ayah nanti minta jemput sama Mark aja" jawab ayah sambil tersenyum
Bukannya Haechan tidak mau mengantar Karina, hanya saja dia takut kalau sampai nanti malah canggung
"Gapapa om, mungkin ka Haechan capek, saya bisa naik ojeg kok" kata Karina ramah
"Eh gapapa nanti kakak anterin aja" Haechan akhirnya buka suara
"Kakak nggak capek?" Karina merasa tidak enak kalau harus merepotkan Haechan
"Gapapa, santai aja kalau sama gue mah" jawab Haechan
Ayah tersenyum. Dia berharap Haechan bisa menerima kenyataan - kenyataan lain yang sudah siap untuk mengejutkan Haechan
"Oh iya Karina" panggil ayah
"Iya om?" Jawab karina
"Kamu bisa ceritain ke Haechan kan gimana ceritanya Haechan bisa ke pisah sama keluarga kamu" - Ayah
"Bisa om. Tapi, saya sebenernya dapet ceritanya dari mama tiri saya" jawab Karina
"Bentar - bentar, kamu itu saudara satu ibu kakak kan?" Tanya Haechan
"Iya kak" - Karina
"Terus sekarang kamu tinggal sama mama tiri kamu?" Tanya Haechan lagi
"Iya" Karina sudah bisa menebak pertanyaan Haechan selanjutnya
"Mama kandung kamu, eh maksudnya kita kemana?" - Haechan
"Ibu udah nggak ada kak" jawab Karina sambil tersenyum
Karina sudah mempersiapkan mentalnya sebelum kesini. Dia tahu kalau akan banyak luka - luka lama yang timbul kembali. Karina sebenarnya tidak mau membahas soal ibunya lagi, tapi mau bagaimana juga Haechan harus tau tentang itu. Kenyataan bahwa orang, perempuan hebat yang sudah melahirkannya itu sudah pergi ke tempat terbaik di sisi tuhan.
"Hah?" Haechan kaget. Dia belum pernah bertemu dengan ibu kandungnya, tapi rasa sakit itu pasti datang
Haechan menangis, dia menangis sejadi - jadinya. Dia belum bisa menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sudah tidak ada
"Kak, jangan nangis. Ibu pernah bilang ke aku, kalau suatu saat aku udah berhasil ketemu kakak, bilang kalau ibu bakal selalu liat kakak dari langit, ibu udah tenang kak. Sekarang ibu bisa liat kakak tiap hari" Karina juga ikut menangis sekarang
"Kapan ibu meninggal?" - Haechan
"Bulan lalu kak"
Woy laaa w pen nangis ngetiknyaa
Jadi guell it's just a little update, anggep aja hadiah karena cerita ini akhirnya 1k reads
Guell tysm for supporting this story :') terhura aku
Dan karena ini hanya little update jadi nggak terlalu banyak aku ngetiknya dan insyaallah, aku bakal usahain buat update besok karena emang jadwal updatenya kamis
Btw don't forget to vote and comment yaa biar aku semangat nulisnyaa ;)
So guell hope u enjoy it and see u
Ayafluuu <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratio | Lee Haechan [END]
Fanfiction"Kamu bisa gak sih ngertiin bunda sedikit aja?!" "Bisa kalau bunda juga ngertiin aku." 🦈 Selesai/End/Completed 🦈