Ratio | Lee Haechan [END]

Sick

Guell sebelum baca jangan lupa vote yaa thank u~ by the way enjoyy ;)

.
.
.
.
.

"Terima kasih pak atas kedatangannya kesini" kata ayah sambil bersalaman dengan papa Karina

"Sama - sama" balas papa sambil menunjukan senyumnya, setelah itu papa menghampiri Haechan

"Chan, papa minta maaf atas kelakuan papa ke kamu, papa harap kamu bisa jadi anak yang berbakti sama orang tua, dan sukses nantinya" kata papa sambil mengusap kepala Haechan lembut

"Iya om" jawab Haechan sambil tersenyum

"Kalau kamu mau ketemu Karina atau papa, kamu main aja ke rumah ya" sekarang mama Karina yang berbicara

"Iya tante" jawab Haechan sambil tersenyum

"Karina, kalau mau ketemu bunda main ke sini ya" kata bunda ke Karina dengan lembut

"Iya bun, aku kapan - kapan main ke sini" kata Karina

Setelah itu Karina, papa, dan mama pulang

"Chan, bunda minta maaf ya" kata bunda ke Haechan

"Iya bun, bunda udah mau ngakuin aku sebagai anak bunda juga aku udah seneng" kata Haechan sambil menahan tangisannya

Sekarang keluarga Haechan sedang mengobrol di ruang keluarga, hanya berbincang masalah - masalah ringan saja

Ketika sedang asik mengobrol Haechan tiba - tiba merasa sangat pusing, akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke kamarnya lebih awal dari yang lain

Ketika sedang berjalan menuju tangga tiba - tiba Haechan terjatuh. Semua menyadari itu dan langsung menghampiri Haechan

"Chan" kata Mark sambil menepuk pelan pipi Haechan

Haechan pingsan sekarang, dan ada darah keluar dari hidungnya

Karena Haechan tak kunjung sadar, akhirnya ayah memutuskan membawa Haechan ke rumah sakit

Di Rumah Sakit

"Bun, bang Echan enggak bakal kenapa - napa kan" tanya Jisung dengan wajah khawatir

Bunda sekarang tengah menangis, ada rasa bersalah dan penyesalan dalam dirinya, bunda menyesal telah memperlakukan Haechan dengan tidak baik selama ini

"Bun udah, jangan nangis lagi, kita doain Haechan nggak kenapa - napa" kata ayah menenangkan bunda

Mark sudah tidak bisa memikirkan apapun, dia khawatir sekarang, sangat.

Setelah sekitar 1 jam pemeriksaan akhirnya dokter keluar dari ruangan

"Gimana dok keadaan anak saya?" Tanya bunda khawatir

"Jadi, anak ibu mengidap kanker darah" kata dokter dengan nada sedih

Semua orang yang ada di sana terkejut, bunda sampai menangis di lantai, Jisung dan ayah juga sudah tidak bisa menahan air matanya

Mark? Dia sudah tau. Jadi, sebelum Haechan berangkat kuliah tadi siang, Mark mengajak Haechan ke rumah sakit lagi, kali ini Mark meminta Haechan untuk tidak menutupi apapun. Dan akhirnya dia dan Haechan sendiri sudah mendengar dari dokter bahwa Haechan mengidap kanker darah stadium awal