CM 02 - Mimpi

391 65 3
                                    

Flashback .

Karena Ella gabut, ia memutuskan untuk berkeliling menggunakan sapu terbangnya ia melewati danau , ladang dan mengamati pemandangan indah lainnya dari atas.

Hingga netranya mendapati sebuah kebun bunga mawar berwarna biru muda ia memutuskan untuk turun.

Sapu terbangnya ia dapatkan dari seorang nenek tua secara percuma karena ia telah menyelamatkan nyawanya ketika hendak di ganggu oleh sekelompok perompak.

Awalnya Ella juga ragu apakah sapu ini benar-benar bisa terbang? Tapi setelah mencoba ia begitu memekik senang karena sapu lidi ini benar-benar ajaib.

Sampai di kebun bunga Ella turun dari sapu ajaibnya , ia meletakkan sapu itu dengan hati-hati sekali di kursi panjang yang terdapat di kebun bunga tersebut.

Ella berjalan dengan pelan melewati bunga-bunga mawar biru yang menjulang tinggi , bahkan tinggi tubuhnya hampir sama dengan tanaman bunga mawar yang berada di sana.

Tangannya membelai lembut kelopak mawar biru dengan hati-hati dengan sedikit menjinjit seolah ia takut menyakiti para bunga disana. Walaupun pada akhirnya tubuhnya lah yang terluka karna duri dari pohon bunga mawar tersebut.

Tak lama , kekagumannya pada bunga disana teralihkan kala ada angin lumayan besar dan suara bergemuruh yang sedikit menakutkan.

Ella sedikit berjongkok untuk menyembunyikan dirinya ia takut jikalau ada penjahat atau penyihir jahat datang .

Tak butuh lama suara itu semakin mendekat Ella mengamati sesuatu di atasnya ada benda aneh diatasnya dengan cahaya kelap-kelip aneh dan benda itu terlalu besar di atas kepalanya bahkan besarnya sama seperti sebuah rumah , tapi lucunya itu hampir mirip seperti piring terbang.

Ella tak tahu benda asing apa yang saat ini sedang melayang di atas kepalanya . Tapi tak lama sebuah cahaya muncul cukup menyilaukan mata Ella.

Perlahan cahanya itu meredup dan seorang lelaki dengan pakaian mewah berwarna biru muda membelakanginya.

Ella menutup mulutnya tak percaya kala ia melihat sesosok lelaki tampan seperti malaikat berbalik badan dan menghadap dirinya.

Lelaki itu tersenyum manis ke arah Ella bahkan lelaki itu mengulurkan tangannya seolah ingin menjabat Ella dan membantunya berdiri.

Ella menggapai tangan lelaki itu dengan ragu-ragu. Tapi setelah melihat wajah meyakinkan pria itu akhirnya Ella mengulurkan tangannya menyambut tangan pria itu dan mulai berdiri dengan perlahan .

Bisa di bilang lelaki itu sangat tinggi bahkan Ella hanya sebatas dadanya saja.

"Siapa namamu cantik?" tanya lelaki itu.

"Na-namaku Ella." jawab Ella sedikit gugup.

"Perkenalkan aku adalah pangeran Henry , ku harap kau bisa menjadi pendampingku kelak , kau adalah orang yang ku cari-cari selama ini."

Mata Ella membulat sempurna tak percaya dengan perkataan tiba-tiba yang di lontarkan lelaki yang mengaku pangeran itu. "Apakah dua orang laki-laki bisa menikah?"

Sang pangeran tersenyum lembut, Astaga... Sungguh senyumannya mampu membuat Ella terpesona.

"Gender bukanlah halangan dua insan untuk menikah, jika kau membuang kata 'jenis kelamin' maka kau akan melihat cinta lebih luas lebih El, "

Cinderella Man (BL) - TAMAT✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang