3 hari kemudian.....
Sudah tiga hari ini Jaemin masih setia menutup matanya, dan itu artinya waktu Jaemin hanya tinggal 4 hari lagi
"Nana~ya kau tidak ada niatan untuk bagun eoh? Kapan kau akan membuka mata indah mu? Jangan menyerah, ayo kembali banyak yang menantikan dirimu" ucap Haechan dengan mengelus lengan Jaemin
"Kau harus kembali! Jangan pergi tanpa se izin ku!" Ucap Jeno tegas
Sedangkan di duniaa lainn
Jaemin saat ini sedang berada di sebuah taman bunga yang sangat indah, wajahnya menunjukkan bahwa dirinya sangat sangat bahagia
Apalagi dengan adanya kedua orang tuanya di sana menemani nya bermain main
"Nana~ya" panggil Yoona yang sedang duduk di bangku panjang bersama sang suami
"Wae Eomma?" Ucap Jaemin setelah dirinya mendekati Yoona
"Nana tak ingin pulang?" Tanya Chang Wook dengan mengelus puncak kepala Jaemin lembut
"Pulang? Mengapa Nana harus pulang, disini rumah Nana, ada Eomma dan Appa bukankah ini rumah Nana?" Ucap Jaemin dengan tersenyum manis
"Belum waktunya Nana untuk tinggal disini, waktu Nana akan datang sebentar lagi" ucap Yoona
"Untuk apa Nana kembali jika waktu Nana sebentar lagi Eomma, lagi pula saudara Nana tidak sayang Nana bukan? Untuk apa Nana kembali" ucap Jaemin
"Nana, tidak boleh seperti itu, ingat tidak pesan Eomma dan Appa? Balas kejahatan mereka dengan-" ucap Chang Wook yang dengan sengaja memotong ucapan nya agar Jaemin melanjutkan
"Kebaikan" lanjut Jaemin membuat Yoona dan Chang Wook tersenyum hangat
"Nah, itu Nana tau jadi, Nana harus kembali dan luruskan semua permasalahan yang ada, jika selesai terserah Nana akan tetap tinggal di sini atau tidak" ucap Yoona
"Tapi suatu saat Nana akan tinggal di sini selamanya" ucap Chang Wook
"Mau Nana kembali?" Ucap Yoona yang di balas anggukan kepala Jaemin
"Sekarang Nana ikuti lubang putih itu dan masuk lah, Nana akan kembali seperti semula, Eomma dan Appa akan menunggu Nana disini" ucap Chang Wook
"Baiklah kalau begitu Nana pamit" ucap Jaemin dan setelah itu semuanya hilang!
"H-hyung lihatlah jari Nana bergerak!" Ucap Haechan senang saat dirinya melihat jari Jaemin bergerak
"Cepat panggil Dokter!" Suruh Johnny lalu Mark dengan cepat berlari mencari dokter yang biasa menangani Jaemin
Saking senangnya mereka melihat pergerakan kecil dari Jaemin sampai tidak sadar bahwa ada tombol khusus untuk memanggil dokter yang berada pada kamar rawat Jaemin
"Kalian bisa keluar terlebih dahulu, aku akan memeriksa keadaan Jaemin" ucap Xiumin yang diangguki oleh semuanya
"Jaemin~ah kau sudah sadar? Hyung selalu menanti kesadaran dirimu" ucap Xiumin terharu setelah melihat Jaemin membuka kedua matanya
"H-hyung" panggil Jaemin lemah
"Nee, apa kau ingin sesuatu?" Tanya Xiumin
"Ha-us" ucap Jaemin
Lalu dengan sigap Xiumin mengambil gelas yang berisi air putih dan sudah di sediakan juga sedotan nya
"Aku tau Hyung setelah ini pasti akan memberi tau penyakit Jaemin kepada saudara Jaemin bukan?" Ucap Jaemin lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE || NCT 127 ft Nomin✅
Fanfic(Completed ✅) this story is over. Sorry if it didn't live up to your expectations Banyak yang berkata bahwa menjadi anak bungsu dari banyak saudara dan mempunyai kembaran itu menyenangkan. Tapi tidak untuk seorang pemuda tampan berusia 17 tahun yan...
