High School DxD : DX.1

Life.5 Lagu Cinta untuk Sang Malaikat Reinkarnasi

Bagian 1

Ini adalah waktu ketika cuaca dingin saat musim dingin akan tiba.

Di dalam ruang klub, hanya ada Asia, Xenovia dan aku.

“Aku agak penasaran, apa yang Irina lakukan ketika dia tidak bersama kita?”

Aku penasaran sambil minum teh.

“Sepertinya dia sedang melakukan pekerjaan sebagai Malaikat di Surga.”

Jawab Xenovia sambil duduk di depanku.

Oh, pekerjaan sebagai Malaikat di Surga. Irina adalah satu-satunya Malaikat reinkarnasi di Klub Penelitian Ilmu Gaib saat ini dengan yang lainnya menjadi Iblis. Nah, kecuali untuk sang Malaikat Jatuh gila Azazel-sensei. Irina biasanya tinggal bersama kita sebagian besar waktunya tapi ada kalanya dia pergi sendiri, seperti ketika kita semua melakukan pekerjaan kita sebagai Iblis.

Kita biasanya tinggal sampai larut malam di ruang klub menunggu salah satu dari kita dipanggil, tapi Irina sering tidak di sini bersama kita. Bahkan jika Tiga Kekuatan Besar saling berdamai, dia tidak akan dapat membantu kita dengan pekerjaan kita karena dia seorang Malaikat. Nah, ada saat-saat dia akan memberi kita minuman tapi….dia tidak akan pernah terlibat secara langsung.

“Kadang-kadang, dia pergi keluar sendirian selama liburan mengatakan dia melakukan pekerjaannya sebagai Malaikat.”

Ujar Asia, saat makan stroberi dari kue.

Jadi dia sibuk dengan pekerjaan yang tidak kita ketahui.

“….Pekerjaan Malaikat. Aku sedikit penasaran.”

Aku hanya berseru tanpa berpikir, akan tetapi wajah Asia dan Xenovia menjadi lebih terang ketika mereka mendengar aku. Karena mereka adalah bagian dari Gereja sebelumnya, kukira mereka akan tertarik pada hal-hal ini….

“Ya, aku juga tertarik pada apa yang Irina lakukan. Sebenarnya, seperti apa pekerjaan Malaikat lebih tepatnya. Sebagai teman, aku ingin melihat apa yang dia lakukan untuk pekerjaannya. Kamu juga, kan, Asia?”

“Ya, Xenovia-san! Aku benar-benar ingin melihat pekerjaan seorang Malaikat setidaknya sekali sepanjang hidupku!”

Arara? Sepertinya aku telah memukul tempat yang salah. Mereka telah memasuki mode beriman yang taat. Yah, mereka adalah bagian dari Gereja sebelum reinkarnasi sehingga tidak mengherankan bahwa mereka tertarik.

“…Tapi kita tidak akan merepotkan…?” Asia mengubah nada suaranya. Mereka tertarik sesaat yang lalu tapi setelah memikirkannya dengan tenang, sepertinya dia pikir dia mungkin merepotkan Irina dan Gereja kalau dia ikut. Dia benar-benar memiliki hati yang sebaik itu.

Tapi seolah-olah untuk menyingkirkan kekhawatirannya, pintu terbuka penuh semangat dan Irina masuk.

Irina menganggukkan kepalanya dan membuat senyum nakal.

“Fufufu, aku mendengar semuanya! Kalau begitu! Aku akan menunjukkan pada kalian apa yang kulakukan pada pekerjaanku!”

Aku memiliki perasaan bahwa kita akan terlibat dengan Gereja kali ini….

Liburan berikutnya, Asia, Xenovia dan aku tiba di gedung terkait dengan Gereja di kota tetangga. Mereka mengatakan kepada kami bahwa ini juga merupakan salah satu tempat tinggal bagi orang-orang yang terkait dengan Gereja di sekitar sini dan juga bertindak sebagai markas untuk Surga. Menurut Irina, dia biasanya menerima permintaan pekerjaan dan akan melaporkan kembali ke tempat ini.