QDA pt 10

71 3 2
                                    

jadi pasien mengalami ~

—————————QDA——————————











"pasien mengalami koma" ucap sang dokter

Bagai tersambar petir orang-orang yang tengah berada di ruang tunggu tersebut dan mendengar penuturan sang dokter

"tapi" ucap dokter tersebut menggantung

orang-orang yang mendengar penuturan dokter tersebut langsung antusias untuk mendengar ucapan selanjutnya.

"semoga kabar baik" batin Xandria

"tapi pasien hanya mengalami koma hanya beberapa hari saja menurut hasil pemeriksaan saya" ucap sang dokter

"alhamdulillah"

"Puji syukur"

"Puji tuhan"

ucap syukur Xandria dan mereka.

"walau pasien hanya mengalami koma dalam beberapa hari tapi kita semua harus tetap berdoa agar kondisi pasien tidak menurun" nasehat dokter

"oke baik dokter" ucap Vano antusias

"Selain pasien mengalami koma, apakah pasien mengalami luka serius dok?" tanya Xandria pada dokter Axel

"Puji tuhan, pasien atau tuan Kevan tidak mengalami luka yang cukup serius hanya saja tangan kanan tuan Kevan sedikit retak" Jelas dokter Axel

"baik dok" ucap Xandria

"retaknya tangan kanan bagian mana dok?" tanya Caramell khawatir

"bagian siku kanan nona" ucap dokter Axel ramah

"ok baik dok, trimakasih atas infonya" balas Caramell tak kalah ramah

"baik kalau begitu saya permisi dulu" pamit dokter Axel sopan

Dokter Axel pun meninggal kan ruang tunggu dan orang-orang yang berada di ruang tunggu barusan merasa lega

"syukur deh Abang Kevan ga ngalamin luka serius" ucap syukur Caramell

"iya" balas Xavell, Xander, Vino

"Ha? Abang? Kevan abang lo?" tanya Gavin pada Caramell yang terkaget-kaget mendengar penuturan Caramell tadi

Sang pemilik nama yang dipanggil pun hanya meng anggukan kepalanya yang menandakan ucapan yang ia bilang itu benar.

"Sejak kapan?" tanya Gavin yang sedari masih terkaget-kaget.

"Sejak Abang gw n gw lahir dari perut nyokap gw lah" Ucap Caramell sewot

"lah kok, sans ae mbak" balas Gavin tak kalah sewot

"HAHA Gavin si playboy yang mantan nya banyak disewotin seorang cecan" Cibir Vino

"HAHAHA" tawa Justin

"Lagian lu ngapain terheran-heran kalo Caramell adeknya Kevan ha?" tanya Justin

"ya wajar sii gw kaget dan heran, ya gimana gw kan tau nya Kevan anak tunggal keluarga Margareth eh ternyata punya adek. kan gw jadinya kaget" curhat Gavin

"Curhat om?" tanya Xavell dengan wajah dongo

"HAHAHA" Tawa Vino dan Justin setelah mendengar ucapan Xavell. Gavin pun menampilkan senyum masam dan wajah memelas.

"Udah?" tanya Xandria yang sedari jengah memperhatikan tingkah temannya tersebut

"Eh-eh udah kok" Jawab Vino dan Justin celingukan

"Gw mau masuk, jangan rame!" pamit Xandria

"oke dek" sahut Vano

Xandria pun bergegas masuk kedalam ruang ICU. Orang-orang yang berada di ruang tunggu pun terheran-heran melihat tingkah Xandria.

"eh si adekmya duo V tingkah nya aneh ye" heran Gavin sambil mengetuk dagunya

"heran gimane? btw Xandria kalik. adek gw punya nama kalik" sewot Vino

"iye-iye" balas Gavin pasrah

"btw aneh kenapa?" tanya Lisha

"Ya aneh, kalian pada merhatiin ga sih pas Kevan dipukul preman si Xandria kek panik gitu" ucap Gavin

"ha iya iya bener" nyaut Justin setuju

"kan" jawab Gavin sombong

"hooh, tadi pas dokter bilang kalo pasien mengalami aja si Xandria sampe nendang kursi, gegara dokter nya kelamaan ngomong" setuju Ara dengan pendapatan nya

"nah iya" setuju Gavin, Justin,Lisha

"Apa jangan - jangan si Xandria ----" ucap Gavin terpotong











"jangan-jangan si Xandria-----"

Hayo jangan-jangan si Xandria kenapa?
Comment coba! Clar pengen tau siapa aja yang nebak! yuu salurkan tebakan mu di kolom komentar!

seeu on part 11 yass🔥
#stayathome
#stayhealthy
#staytune

FOLLOW-VOTE-COMMENT-SHARE!
29-08-21

—CEO AESTHELYNX [CLAR]

Queen Dark AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang