.
.
.
."Gue capek" Bisik Alana ke Dirga yang masih asik bicara dengan gengnya
Ya sekarang sudah hampir tengah malam, acara pun juga belum selesai karna keluarga besar Alana dan Dirga itu banyak, tambah lagi beberapa kolega terdekat masing² keluarga itu di undang
Alana pun sudah lelah menenteng baju besar yang di gunakannya, walaupun ekornya sudah di ganti tapi tetap saja itu berat
"lo istirahat dulu aja di kamar" Jawab Dirga sambil berbisik juga
Alana yang mendengar perkataan Dirga menyipitkan matanya sambil berujar "Lo ga ada niatan nganter gue?"
"Oh lo mau di anter" Dah lah, ga ada gunanya berharap sama Dirga mah
"Ga usah, gue bisa pergi sendiri" Jawab Alana judes
"Guys gua anter Alana dulu ya, udah cape dia" Ujar Dirga sambil menyusul Alana yang sudah jalan duluan
"Lah baru kawin juga, udah baku hantam aja" Celetuk Razon sambil melihat ke Reynand. Dan tiba² mereka berdua ketawa
"Udah gua aja Ga, lo sama yang lain dulu aja, ga enak kalau di tinggal" Tiba² Alaska menghampiri Dirga dan langsung menyusul Alana
Dari awal acara Alaska ga banyak ngomong, padahal biasanya Alaska akan menggangu atau menjahili Alana dalam situasi kondisi apapun. Jujur Alaska akan merasa kehilangan sepupu cantiknya itu, dan itu yang membuat ia diam dari tadi
"Butuh bantuan neng" Tanya Alaska saat kini berdiri di samping Alana
"Dari tadi kek nawarin"
"Haha iya² maafin gua ya"
"Aska" Pangil Alana ke Alaska saat mereka sudah tiba di kamar yang banyak hiasan itu
"Mm"
"Kok lo dari tadi diem doang"
"Ya terus harus ngomong apa, lagi ga ada topik gua" Jawab Alaska asal
Tapi tetap saja, Alana rasa ada yang aneh dengan Alaska. Secepat kilat Alaska memeluk sepupunya itu dengan hangat, dan Alana pun membalas pelukannya
'Gua sayang sama lo na' -batin Alaska
"Selamat ya cil" Ucap Alaska di sela² pelukannya "sekarang udah ada Dirga yang jagain lo"
"Lo ga mau jagain gue lagi ya?" Tanya Alana
"Haha iya, udah cape gua"
"Jahat" Ucap Alana dan memukul lengan Alaska
"Selama gua masih hidup dan napak di tanah, gua selalu jagain lo" Mendengar itu Alana terharu dan menangis di hadapan Alaska "jangan nangis lo jelek"
"Lo juga nangis sialan" Jawab Alana sambil terisak. Iya Alaska ikutan nangis karna terharu HAHA
"Haha iya juga" , "Gih bersih² habis itu tidur" Ucap Alaska dan di angguki Alana
Setelah mengantarkan Alana ke kamarnya, Alaska ke luar lagi untuk menghampiri Dirga yang masih menyapa para tamu
"Ga" Panggil Alaska ke Dirga yang duduk sendiri "gua balikin Alana ke lo, tugas gua jagain jodoh lo udah selesai" Ucap Alaska serius ke Dirga
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGALANA
Подростковая литература"Sebenarnya ini perjodohan atau nikah paksa?" Alana "Entah, yang pasti gua ga pernah terpaksa buat nikahin lo" Dirga Menceritakan tentang Alana Vellary Gramantha dan Dyoga Dirgantara yang semulanya lawan di arena balap malah sekarang harus menjadi...