4. corat coret estetik

18 3 1
                                    

.
.
.
.
.

K

eadaan kelas saat ini ramai karna jamkos yaa kalian tau apa yg akan orang² lakukan kalau lagi Jamkos.

Di pojokan literasi Alana lagi mikirin gimana cara buat si Dirga² itu get out dari kursi sebelah nya, ga tau gedeg aja Lana tu liat manusia yg lagi nidurin tasnya itu.

Apalagi mengingat kemaren Dirga berubah jadi laki² yang paling rese di bumi ini bagi Alana, Tiba² Alana jail bin tengil itu punya ide

"Stt..stt sini dulu coba" Panggil Lana ke Asya dan Jesslyn

"Knp na?" Tanya Asya

"Kalian liat dia kan?" Tanya Lana dan di anggukin sama kedua sahabatnya itu "gue kasih kalian kesempatan buat nempelin sticky note ke badan tu orang, daan kalian jg boleh coret² mukanya" Sambung Alana lagi dgn muka songongnya

"Ga ah ntar dia marah lagi" Kata Jesslyn

"Tenang aj gue yg tanggung jawab deh, sekalian ntar gue jajanin oke" yakin Lana lagi dengan menyunggingkan senyum tengil nya ,ke dua sahabatnya sampai mereka mengangguk setuju

Dan sesaat kemudian tubuh Dirga udh banyak sticky note berbagai macam tulisan. Tapi yg bikin Lana dongkol adalah semua isi note dari cewe² itu pujian buat si Dirga

"Kenapa malah kata² nya baik semua si?,mana coretannya dikit lagi" Kesal Lana

"Ya emg Dirga ga punya kejelekan yaudah kita muji aja" Balas Jesslyn asal dan di anggukin semua cewe di kelas itu

"Ah ga asik kalian mah" Kata Lana sambil mengambil spidol di laci guru dan duduk di dekat Dirga yg masih tidur "klw mau ngerjain tu ya gini ni gue contohin" Lanjut Alana lagi sambil nyoret² muka Dirga pake spidol tadi.

"Naah gini kan bagus, jdi hitam semuanya yey" Alana dgn muka senengnya melihat hasil karya nya terpampang di muka mulus Dirga

"Masa nyoret begitu aja ga bisa, mana note²nya pada ngajak jadian lagi ah ga bener lu pada" Alana yg asik ngasih siraman rohani ke tmn²nya

Sedangkan yg di kasih pidato udh diem kaku termasuk jg Jesslyn sma Asya, ga salah lagi alasan mereka kicep karna di belakang Alana udh ada wujud hitam di penuhi sticky note yg lagi menatap horor mereka semua.

"Na...." Ragu² tapi pasti Asya berusaha menyadarkan sahabatnya biar ga ngomong lebih panjang lagi

"Apaan si sya? Kalian tu harus tau ya orang kya Dirga mah jgn di baikin, karna.."

"Karna apa?"

Oke

bulu kuduk Alana udh berdiri sekarang, dia merasakan hawa² horor yang sangat mendominasi di kelas ini sekarang dan tatapan Jesslyn sma Asya udh menjawab semua ke kepoan Alana. Ragu² tapi pasti lana menoleh ke belakang dan Kyaa-!!


🌱🌱🌱


Pasangan suami istri itu sudah sampai di bandara Soekarno hatta dan mereka menuju rumah besar keluarga Gramantha. Sebelum sampai ke tujuan sangat suami menelfon seseorang terlebih dahulu.

"Apa dia ada di rumah?"
"O-oh oke makasih, sebentar lagi saya sampai. See u ma" Yap itu ZERGANIO GRAMANTHA dan Istrinya DIANA AXELYN

Memasuki kediaman Gramantha Zergan kembali mengingat kenangan² masalalu yg dia lalui bersama keluarga kecilnya. Dia,Chloe,dan Lana kecil, senyum kecil terbit di bibir tebalnya

Di atas sudah ada sang mama yg menunggu kepulangan anaknya, Gabriella langsung memeluk sang anak untuk melepaskan kerinduan selama bertahun²

DIRGALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang