Baca bismillah dulu jangan lupa
.
.
.
.
."Lana" Panggil Gabriella sambil masuk ke kamar Alana
"Iya oma kenapa?"
"Ayuk ikut dinner"
"Dinner?" Tanya Alana lagi dan di jawab anggukan oleh sang oma
'Dinner bertiga kan jarang² ni, gas aja kali ya' batin Alana
"Yuk, lana siap² dulu oma"
Setelah beberapa saat Alana turun dari kamarnya dan menghampiri oma dan opanya
"Wah cantiknya cucu opa" Ucap Zergio sambil mengelus sayang kepala sang cucu
Alana tersenyum senang dan mengucapkan Terimakasih ke Zergio
Oiya. masalah tadi siang di sekolah, Alana awalnya marah kepada Gabriella karna bukan dia yang ke sana,namun saat Zergio bilang akan mengurusnya dan Alana tak perlu cemas lagi, gadis itu tak jadi marah.
Dasar labilSaat sampai di restoran dan di ruangan VVIP Alana di kejutkan dengan keberadaan dua orang yang ia tak mengharapkan kehadirannya
Terbukti dengan tatapan gadis itu berubah dingin, dan terlihat enggan menatap sang daddy dan...buna
"oma, shouldn't we have dinner just the three of us?" Ucap Alana tak Terima
"us, family" Final omanya dan meninggalkan Alana di ambang pintu dan dengan terpaksa pun tetap duduk di ruangan itu
"Lana" Panggil Zergan ke Alana, Sementara yang di panggil hanya diam "Daddy udah pesan pizza kesukaan kamu, lana boleh makan itu dulu" Sambungnya lagi tampak ada banyak harapan di mata laki² itu
"Lana udah ga suka pizza" Jawab ketus Alana
Sedangkan di sisi lain ada Dirga yang lagi main ps di kamarnya
"Ya Allah nak, udah di bilang siap² ini kenapa masih main si" Omel Adelia kepada sang anak yang tak mendengarkan apa katanya
"Mau kemana sih emang?" Tanya Dirga tanpa melihat ke arah sang mama
"Nikahin kamu sama Alana" Ceplos adel yang anehnya membuat Dirga langsung berhenti main dan langsung berdiri
"Are u really mom?"
"Iya makanya siap² atau mama nikahin aja Alana sama Lion"
"Eh enak aja, aku yang nunggu dari kecil juga" Dumel Dirga dan Del adanya tertawa melihat anaknya itu
Adel tau seberapa bucin anak sulungnya itu ke Alana, saat ingin pindah ke Kanada Dirga udah di tawarin untuk salam perpisahan ke Alana tapi cowok itu menolak, takut ga bisa pergi katanya.
Dan selama itu dia ga pernah mau berteman dengan anak perempuan manapun, katanya kalau dia temenan sama anak cewe lain, nanti Alana ngambek.
Di dalam mobil Dirga hanya diam, ya walaupun memang cowok itu sering diam² menghanyutkan, eh bukan Makdsudanya emang sering diam gitu
Tapi orang tuanya merasa ada yang aneh dengan anak sulungnya ini
"Kok diem Ga, Nahan boker?" Ceplos Nathan melirik ke anaknya di belakang"Boker boker nervous ini"
"Halah katanya jagoan Kanada, kok mau akad takut" Ejek Nathan lagi
"Emang akad nya sekarang pah?" Tanya Dirga yang merasa detak jantungnya makin deg²an
"Ya ngga lah, ini masih dinner doang"
"Ooo"
Setelah sampai di Restoran nya dan saat Dirga masuk ke ruangan itu Alana makin melongo
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGALANA
Novela Juvenil"Sebenarnya ini perjodohan atau nikah paksa?" Alana "Entah, yang pasti gua ga pernah terpaksa buat nikahin lo" Dirga Menceritakan tentang Alana Vellary Gramantha dan Dyoga Dirgantara yang semulanya lawan di arena balap malah sekarang harus menjadi...